BACAKORAN.CO - Immanuel Ebenezer ungkap dirinya tidak terjaring OTT KPK dan mengelak bahwa kasusnya adalah pemerasan.
“Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di-OTT,” kata Noel di Gedung Merah Putih KPK, dikutip Bacakoran.co dari SindoNews, Sabtu (23/8/2025).
"Kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya," lanjutnya.
Noel juga membantah dirinya terlibat pemerasan sertifikasi K3 perusahaan itu.
BACA JUGA:KPK Ungkap Dugaan Korupsi Sertifikasi K3 yang Melibatkan Mantan Wamenaker Noel, Apa Perannya?
BACA JUGA:Ducati Mewah Milik Mantan Wamenaker Disita KPK, Ternyata Bodong! Kok Bisa?
"Dan kawan-kawan yang bersama saya tidak ada sedikit pun kasus pemerasan," sambungnya.
Sebelumnya Immanuel Ebenezer resmi menjadi tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3.
KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka setelah terjaring OTT oleh KPK, Rabu (20/8/2025).
"KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, dilansir Bacakoran.co dari kompas.com, Jum'at (22/8/2025).
Wamenaker Noel juga telah memakai rompi tahanan dan ditampilkan di ruang jumpa pers KPK bersama para tersangka lainnya.
BACA JUGA:Kasus Pemerasan ke Perusahaan, KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer!
Tidak hanya itu, kedua tangan Noel terlihat sudah diborgol oleh penyidik.
Selain Immanuel Ebenezer, terdapat 9 tersangka lain yaitu:
