Terjaring OTT, Immanuel Ebenezer Sebut Dirinya Bukan Terlibat Kasus Pemerasan: Memberatkan Saya!

Sabtu 23 Aug 2025 - 20:18 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

- Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025,

- Gerry Adita Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker.

- Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025

- Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemnaker

- Fahrurozi selaku Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker.

- Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021-2025.

- Sekarsari Kartika Putri selaku subkoordinator,

- Supriadi selaku koordinator Temurila.

- Miki Mahfud dari pihak PT KEM Indonesia.

BACA JUGA:Bobby Nasution Lawan Mafia Beras dengan Guyurankan 15.700 Ton Stok Murah ke Pasar Rakyat

BACA JUGA:Selebgram Lisa Mariana Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Terancam Segera Dipanggil dalam Skandal BJB Rp222 Miliar

Dalam perkara ini, Noel diduga menerima aliran dana sebesar Rp 3 miliar.

Uang tersebut berasal dari praktik pemerasan terkait pengurusan sertifikat K3.

Sebelumnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer diduga terlibat kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Terkait ini, KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada Neol lasa Rabu (20/8/2025), malam.

"Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, dikutip Bacakoran.co dari kompas.com, Kamis (21/8/2025).

Kategori :