Saat kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025), ia menyatakan:
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni.
BACA JUGA:2 Tim Medis Solo Dipukuli Brimob saat Evakuasi Massa Aksi, Relawan Auto Demo di Polres
Ucapan ini langsung memicu kemarahan publik karena dianggap merendahkan pihak yang menuntut pembubaran DPR dan tidak pantas diucapkan oleh pejabat publik.
Imbas dari pernyataan ini sangat besar bagi karier Sahroni.
Tak hanya menuai hujatan publik, ia juga dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan dipindahkan ke Komisi I.
Perubahan posisi ini menimbulkan berbagai spekulasi tentang tekanan politik yang dialami Sahroni dan dampak terhadap hubungannya dengan anggota DPR lainnya.
Buntut dari ucapan kontroversial tersebut tidak berhenti di dunia politik saja.
BACA JUGA:Tersengat Demo, IHSG Rontok Parah! Rp 284 T 'Nguap' Sekejap dari Bursa
BACA JUGA:Puan Maharani Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Demo di DPR
Rekaman aksi massa yang menyerbu rumah Sahroni menunjukkan bahwa ucapan seorang pejabat bisa memicu kemarahan yang meluas hingga ke tindakan fisik, merusak properti, dan menimbulkan keresahan warga sekitar.
Patung Iron Man, salah satu koleksi pribadi Sahroni, menjadi simbol dari kerusakan dan penjarahan yang terjadi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai jumlah kerugian atau langkah hukum yang akan diambil terhadap para pelaku.
Publik terus menunggu kejelasan mengenai keselamatan koleksi pribadi Sahroni dan langkah selanjutnya terkait insiden ini.