Tak cukup sampai di situ, rupiah juga dihantam isu-isu panas dunia yakni farif perdagangan ala Donald Trump kembali menghantui pasar.
Drama politik AS, di mana Presiden berusaha memecat Gubernur The Fed, Lisa Cook.
Lalu ada gejolak politik Eropa, termasuk ancaman jatuhnya pemerintahan Prancis.
Prediksi Pakar Pergerakan Rupiah
BACA JUGA:Siapa Bilang Kere? Ini Cara Baru Klaim Rp 250 Ribu Saldo DANA Gratis Dari Cashtree Langsung Cair!
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai rupiah masih berpotensi terkonsolidasi, tapi tekanan tetap besar akibat sentimen domestik pasca demonstrasi.
“Dolar AS sendiri masih tertekan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Investor memilih wait and see sambil menunggu data ekonomi AS pekan ini,” jelasnya.
Hari ini, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.350 – Rp16.500 per dolar AS.