“Mereka yang kedapatan melakukan pembakaran hingga melemparkan bom molotov masih belum akan dibebaskan,” ujar AKBP Ike.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa sebagian peserta aksi telah terprovokasi untuk melakukan tindakan berbahaya yang berpotensi mengancam keselamatan publik.
Unggahan video pembebasan di media sosial memicu beragam reaksi dari netizen.
BACA JUGA:Ada Demonstrasi, Harga Emas Antam Hari Ini Terkapar Setelah 5 Hari Perkasa
BACA JUGA:Rupiah Terancam! Begini 3 Jurus Rahasia BI Hadapi Badai Demonstrasi
Beberapa menyuarakan keprihatinan terhadap perilaku para pelajar, sementara lainnya berharap agar demonstrasi di Indonesia ke depan berlangsung damai dan tidak terprovokasi.
"Bpk ibue ngsh. Ketarketirr.. Anak'ee? Biasa wae.. Kapok yo oraa."
"Generasi beban cuma hanyut seru2an ikut kerusuhan."
"Mantaappp ... semoga seluruh indonesia berdemo dengan damai jgn sampai terprovokasi oleh suruhan penguasa negara."
Dengan pembebasan 95 pelajar ini, diharapkan mereka dapat kembali fokus pada pendidikan dan tidak terjerumus dalam aksi-aksi yang membahayakan diri maupun orang lain.
