95 Pelajar yang Terlibat Demo Anarkis Dibebaskan Polres Grobogan, Kepulangan Disambut Isak Tangis Orang Tua

Selasa 02 Sep 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORANN.CO - Sebanyak 95 pelajar yang sempat diamankan akibat keterlibatan dalam aksi demo yang anarkis di Grobogan akhirnya dibebaskan oleh pihak Polres Grobogan pada Minggu malam, 31 Agustus 2025. 

Momen pembebasan tersebut diabadikan dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @feedgramindo, memperlihatkan suasana haru saat para orangtua menyambut anak-anak mereka yang telah menginap semalam di Mapolres.

Pembinaan Sebelum Pembebasan

Para pelajar yang dibebaskan merupakan bagian dari 99 remaja yang diamankan usai aksi ricuh pada Sabtu, 30 Agustus 2025. 

Sebelum dipulangkan, mereka terlebih dahulu menjalani pembinaan dari personel Polres Grobogan dan Dinas Pendidikan (Disdik) Grobogan. 

BACA JUGA:Mahfud MD Desak DPR Sahkan RUU Perampasan Aset di Tengah Gelombang Demo Ricuh: Korupsi Harus Dilawan!

BACA JUGA:Heboh! Demo Mahasiswa DPRD Sumsel 1 September: Pria Bawa Pisau Diamankan Polisi

Orangtua masing-masing juga diminta menandatangani surat pernyataan agar anak-anak mereka tidak mengulangi perbuatan serupa.

Plt Sekretaris Disdik Grobogan, Sudrajat Dangu Asmoro, turut hadir dalam proses pembebasan dan memberikan nasihat langsung kepada para pelajar.

“Kapok tidak? Kalau jenengan-jenengan terjadi sesuatu, terluka, apakah teman-teman yang mengajak yang akan mengurus? Siapa yang mengurus? Orangtua jenengen-jenengan semua,” tegas Sudrajat.

Tangis haru pecah saat para pelajar akhirnya bertemu kembali dengan orangtua mereka yang telah menunggu sejak dini hari. 

Pelukan dan air mata menjadi pemandangan yang mengiringi proses pemulangan tersebut.

Bom Molotov dan Pelaku yang Masih Diamankan

BACA JUGA:IHSG Anjlok Parah di Tengah Aksi Demo Nasional, Pasar Modal Indonesia Dihantui Ketidakpastian

BACA JUGA:Warga Pati Demo di KPK, Desak Bupati Sudewo Segera Jadi Tersangka Korupsi

Meski mayoritas pelajar telah dibebaskan, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono menegaskan bahwa empat orang masih diamankan karena diduga terlibat dalam aksi pembakaran dan pelemparan bom molotov. 

Bahkan, dalam penyisiran lanjutan pada Minggu, polisi kembali menemukan pelajar yang membawa bom molotov, meski jumlah pastinya belum diungkapkan.

Kategori :