BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia U23 harus menerima hasil imbang 0-0 saat hadapi Laos U23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu malam (3/9). Ini setelah Pasukan Garuda Muda tidak mampu cetak gol selama 90 menit hingga 5 menit perpanjangan waktu.
Timnas Indonesia U23 memang tampil dominan sepanjang pertandingan. Mereka terus menekan dan memaksa Laos bermain setengah lapangan.
Modifikasi serangan yang dijalankan para pemain tidak bisa menaklukkan kiper Laos U23 Kop Lokphathip. Pemandangan ini berjalan hingga wasit tiup pluit tanda berakhirnya pertandingan.
Bahkan bisa dikatakan musuh utama Timnas Indonesia U23 di laga ini adalah kiper Kop Lokphathip. Dia selalu mampu menghalau setiap serangan yang dilancarkan para pemain timnas.
Salah satunya adalah tendangan keras Rayhan Hannan dari luar kotak penalti. Tidak hanya satu tapi beberapa kali juga mampu dimentahkan.
BACA JUGA:Strategi Urusan Pelatih, Firman Utina: Timnas U23 Gak Kreatif di Final Piala AFF U23!
Hasil imbang ini membuat Indonesia harus terima menjadi nomor dua di klasemen Grup J. Korea Selatan sebagai juara Grup J usai memenangkan pertandingan lawan Makau U23 dengan kedudukan 5-0 sebelum Indonesia memainkan laga melawan Laos U23 di Gelora Delta Sidoarjo.
“Kami juga sudah lakukan yang terbaik tapi memang pertahanan Laos U23 sangat rapat,” terang Rafael Struick usai pertandingan.
Coach Vanenburg gagal persembahkan kemenangan di laga perdana lawan Laos U23-pssi-
“Permainan tidak maksimal ketika memasuki sepertiga lapangan di pertahanan lawan. Sayang sekali hanya mendapatkan 1 poin,” lanjutnya.
Dalam pertandingan ini, kiper Laos U23 Kop Lokphathip dinobatkan sebagai pemain terbaik. Capaian ini tak lepas dari banyaknya penyelamatan atas ancaman pemain Timnas Indonesia U23.
Usai pertandingan ini, Timnas Indonesia U23 akan kembali ke lapangan untuk jalani pertandingan kedua Kualifikasi Piala Asia U23 pada 6 September 2025. Di laga ini, Indonesia U23 ditunggu Makau U23.
Korea Selatan U23 Pesta Gol