BACAKORAN.CO — Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menunjukkan sisi humanisnya lewat karya seni.
Bertempat di Ashta District 8, Jakarta Selatan, SBY membuka pameran lukisan bertajuk Art for Peace and a Better Future, sebuah inisiatif yang mengangkat seni sebagai medium perdamaian dan harapan masa depan.
Dalam sambutannya, SBY menegaskan bahwa seni bukan sekadar ekspresi estetika, melainkan juga simbol universal yang mampu menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan.
Ia menyebut para seniman sebagai bagian dari komunitas pencinta damai yang berkontribusi aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Meski Dirawat di RSPAD, SBY Tetap Semangat Melukis dengan Tangan Diinfus
“Para seniman tidak hanya peduli, tapi juga ingin menjadi bagian dari solusi. Solusi untuk masa depan Indonesia dan dunia yang lebih baik,” ujar SBY.
Pameran ini menghadirkan lebih dari 30 karya lukisan, baik individu maupun kolaboratif, yang menggambarkan refleksi perdamaian, keberlanjutan, dan harapan lintas generasi.
SBY menyampaikan bahwa kedamaian adalah fondasi penting bagi seniman untuk bebas berkarya dan mengekspresikan diri.
“Melalui karya seni ini, kami ingin Indonesia tetap damai, dan dunia menjadi tempat yang lebih baik,” tambahnya.
SBY juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komunikasi, menjalin persaudaraan, dan membuka ruang dialog demi mewujudkan harmoni.
Ia berharap pesan perdamaian yang disampaikan melalui lukisan-lukisan tersebut dapat diterima dan menginspirasi publik.