BACAKORAN.CO - Menteri Kehutanan (Menhut) sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mendadak jadi sorotan publik.
Hal itu terjadi usai beredarnya foto dirinya tengah bermain domino bersama tersangka pembalak liar Azis Wellang.
Foto tersebut menuai perbincangan hangat di masyarakat, mengingat posisi Raja Juli sebagai pejabat yang kerap menegaskan komitmen memberantas praktik ilegal di sektor kehutanan.
Kabar mengenai pertemuan itu awalnya muncul setelah sebuah media menayangkan dokumentasi kegiatan di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Dalam foto tersebut terlihat Raja Juli duduk satu meja bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Azis Wellang, dan Andi Rukman Nurdin Karumpa, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Pordi.
BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 3 Cair di September 2025, Segini Besaran untuk Ibu Hamil hingga Lansia
Menanggapi polemik yang berkembang, Raja Juli segera memberikan klarifikasi melalui akun media sosial pribadinya.
Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara kebetulan dan sama sekali tidak berkaitan dengan perkara hukum yang sedang menjerat Azis Wellang.
Kronologi Pertemuan di Posko KKSS
Dalam penjelasannya, Raja Juli menyampaikan bahwa ia datang ke posko KKSS pada awal September 2025 untuk memenuhi undangan Abdul Kadir Karding.
Pertemuan tersebut, menurutnya, berlangsung secara pribadi di ruang belakang selama kurang lebih dua jam.
BACA JUGA:SBY Gelar Pameran Lukisan 'Art for Peace and a Better Future', Seni Jadi Simbol Perdamaian
BACA JUGA:Suami Syok Temukan Istri dan 2 Anaknya Tak Bernyawa di Kontrakan Bandung
“Mas Menteri Karding meminta saya ‘nyamperin’ beliau di posko KKSS dimana beliau pada saat ini menjadi Sekjennya. Saya berdiskusi dengan Mas Menteri Karding berdua saja di ruang bagian belakang selama dua jam lebih. Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali,” jelas Raja Juli Antoni.