BACAKORAN.CO - Kasus pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus menyita perhatian publik.
Polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelaku berinisial R dan P yang tega menghabisi nyawa lima orang sekaligus, termasuk seorang bayi.
Fakta terbaru mengungkap, pelaku ternyata memiliki hubungan dekat dengan korban.
Ditangkap Setelah Kabur, Pelaku Ditembak Polisi
Dua pelaku diamankan pada Senin (8/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di wilayah Kedokan Bunder, Indramayu. Saat hendak diciduk, keduanya melakukan perlawanan hingga akhirnya polisi menembak kaki pelaku.
BACA JUGA:Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Kepala Desa Dituntut 1,3 Tahun, Warganya Malah Minta Dibebaskan
BACA JUGA:Apakah Pinjaman KUR BRI 100 Juta Perlu Jaminan? Ini Penjelasan Resmi dan Syarat Terbarunya!
“Ada perlawanan hingga akhirnya kami lakukan tindakan tegas terukur kepada keduanya,” ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, kedua pelaku sempat melarikan diri ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, mereka akhirnya kembali ke Indramayu karena kehabisan akal dan tidak tahu lagi harus ke mana.
“Mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu, sehingga memutuskan untuk kembali lagi,” ungkap Arwin dikutip dari iNews.ID.
Dalam penangkapan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga kuat berkaitan dengan kasus pembunuhan ini.
BACA JUGA:BI Ungkap Biang Kerok Cadangan Devisa RI Agustus 2025 Jeblok Jadi US$150,7 M
Barang bukti tersebut di antaranya tiga unit mobil milik korban, sprei, terpal, pakaian hasil autopsi, serta uang tunai yang masih dipegang pelaku.