BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia sudah diperkuat banyak pemain depan rasa Eropa saat uji coba melawan Timnas Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (8/9). Dengan menurunkan pola 4-3-3, trisula lini depan diisi Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, juga Stefano Lilipaly.
Kemudian di sektor cadangan yang dimainkan ada Adrian Wibowo yang kini bermain untuk Los Angeles FC di Major League Soccer Amerika Serikat. Selain itu juga ada Eliano Reijnders yang main di Liga Belanda sebelum gabung Persib Bandung musim ini.
Dengan segudang pemain naturalisasi di lini penyerangan, Timnas Indonesia masih kesulitan jebol gawang Lebanon. Hampir sepanjang laga, yang bisa dilakukan Pasukan Garuda adalah mengurung pertahanan tim asal Timur Tengah itu. Skor akhir di laga ini 0-0.
Padahal, uji coba ini untuk melihat kemampuan Timnas Indonesia sebelum bertanding di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober nanti. Terlebih melihat kemampuan lini depan usai menambah stok penyerang macam Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra.
BACA JUGA:Peluang Sempit! Ini Jadwal dan Prediksi Line Up Timnas Indonesia U23 vs Makau U23
Mengingat, kekurangan timnas Indonesia sejauh ini adalah masalah ketajaman lini depan. Ole Romeny yang sempat menjadi solusi, kini alami cedera yang memaksa dia harus menepi dulu dan belum bisa dipastikan apakah bisa dimainkan saat Okrober nanti melawan Irak dan Arab Saudi.
Ketajaman lini depan menajdi perhatian karena Indonesia wajib menang di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti. Jika sukses kalahkan Irak dan Arab Saudi, maka Indonesia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Jika sebaliknya, maka harus amankan posisi runner up untuk bsia bersaing ke Piala Dunia 2026 melalui Ronde 5 dan Playoff.
Nah, uji coba lawan Lebanon ini menjadi pemanasan Timnas Indonesia sebelum hadapi Irak dan Arab Saudi yang sama-sama berasal dari Timur Tengah. Nyatanya, Timnas Indonesia tetap kesulitan cetak gol.
Erick Thohir menilai penyelesaian akhir timnas Indonesia masih belum oke-PSSI-
Ketum PSSI Erick Thohir pun ikut berbicara terkiat performa lini depan Timnas Indonesia usai lawan Lebanon. Menurutnya, kemampuan finishing touch pemain harus dipertajam lagi.
"Masih ada waktu meningkatkan finishing touch. Ada beberapa peluang tapi finishing touch belum," jelas Erick.
"Saya sendiri senang dengan uji coba melawan Lebanon dan Taiwan. Pelatih bisa merotasi semua pemain. Melihat pemain satu dengan lainnya bersaing. Kompetitif. Oktober nanti siapapun pemain terbaik yang terpilih masuk dalam starting eleven," lanjutnya.
BACA JUGA:Mauro dan Miliano Sukses Debut di Timnas Indonesia, Lini Depan Beres?
Namun Erick menyatakan bahwa stok pemain lini depan masih ada. Timnas Indonesia masih menunggu kondisi terbaik dari Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny.
Ragnar masuk dalam daftar panggil untuk uji coba September ini namun tidak dimainkan di dua uji coba melawan Taiwan dan Lebanon karena untuk menjaga kondisi terbaiknya. Sementara Ole masih menjalani pemulihan cedera.