“Tahunya itu pelarian kita ketika istri bilang, ‘kamu nonton China terus’. Oh iya ya, gue nonton,” katanya.
BACA JUGA:Tigakali Diperingatkan Masih Berjualan di Trotoar, PKL OKU TImur 'Disapu
BACA JUGA:Starlink Gangguan! Puluhan Ribu Pengguna Sedunia Lapor Tak Bisa Internetan, Termasuk Indonesia!
Selain menonton drama, Purbaya juga mengisi waktu luangnya dengan membaca.
Ia menyebut bahwa membaca berita internasional dan buku-buku ekonomi menjadi cara lain baginya untuk tetap terhubung dengan dinamika global.
Menurutnya, membaca sumber luar negeri sering kali memberikan perspektif yang lebih jernih dibandingkan mendengar opini lokal yang kadang membingungkan.
“Daripada saya dengar ekonom di sini yang kadang kusut, saya baca aja sumbernya di sana, biasanya lebih jernih,” ungkapnya.
BACA JUGA:Didepak dari Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo Subianto Surati 5 yang di Reshuffle, Ini Isinya!
Kisah ringan ini memberikan gambaran yang lebih humanis dari sosok Purbaya Yudhi Sadewa.
Di balik tanggung jawab besar sebagai pengelola fiskal negara, ia tetap menjaga keseimbangan hidup dengan cara yang sederhana namun efektif, menikmati drama China berdurasi pendek dan memperluas wawasan melalui bacaan.
Publik kini mengenal Purbaya bukan hanya sebagai pejabat negara, tetapi juga sebagai pribadi yang autentik dan relatable.
Ia menunjukkan bahwa di tengah tekanan jabatan tinggi, menjaga kewarasan bisa dilakukan dengan hal-hal kecil yang menyenangkan.
BACA JUGA:Viral Mainan Gasing dari Penghapus Rakitan Siswa SD, Guru Ini Peringatkan Bahayanya
Dan siapa sangka, drama China bisa menjadi salah satu kuncinya.
