BACAKORAN.CO : Oknum guru SMP Negeri 1 Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang diduga cabuli siswinya, Selasa 23 September 2025 ditangkap anggota Polres Lubuklinggau.
Informasi itu diungkap Pelaksana Tugas (Plt) SMP Negeri 1 Lubuklinggau, Anita Efriati, Selasa 23 September 2025 usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat.
“Tadi pagi sudah diamankan. Sebenarnya sudah dari malam tadi (Oknum guru) kami himbau, tapi dia tidak aktif,” jelas Anita Efriati.
Dijelaskan Anita Efriati, oknum guru tersebut kemudian diminta kesadarannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Viral ! Oknum Guru Cabuli Siswi SMP Negeri 1 Lubuklinggau, Wali Kota Langsung Datang ke Sekolah
BACA JUGA:Pegang Handphone Hingga Larut Malam, Bukannya Ngerjain Tugas, Pak Guru Beristri Chat Mesum Siswi SMP
“Alhamdulillah ia mau bekerjasama untuk memudahkan penyelesaian masalah ini,” jelas Anita Efriati.
Mengenai peristiwa dugaan pencabulan, Anita Efriati menjelaskan jika pihak sekolah baru mengetahui kejadian ini pada Senin 22 September 2025 siang. Karena siswa heboh.
"Ternyata kejadiannya (dugaan pencabulan) pada Sabtu dua pekan lalu. Gurunya sudah dinonaktifkan, untuk tindak lanjut Inspektorat dan BKPSDM yang menentukan,” jelasnya.
Masih kata Anita Efriati, menjelaskan sesuai dengan saran Dinas Pendidikan (Disdik) Lubuklinggau, pihaknya akan diberikan pendampingan psikolog untuk korban berkerjasama dengan pihak terkait.
BACA JUGA:Heboh! Pesiden Prabowo Blak-blakan di Panggung PBB: Desak Dunia Akui Palestina dan Siap Akui Israel
BACA JUGA:Nadya Almira Bantah Tudingan Kasus Tabrak Lari 13 Tahun Lalu, Sebut Fitnah: Saya Tidak Pernah Lari
“Kami siapkan pendamingan psikolog untuk anak yang menjadi korban sesuai saran dari Dinas Pendidikan, kemudian kami juga buka posko pengaduan sesuai saran pihak terkait,” katanya.
Sebelumnya Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawan Azwar didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Kopran Maryadi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dugaan pencabulan.
“Laporannya sudah kami terima semalam. Sekarang sedang dalam proses penyelidikan,” jelasnya.
