Kementan Gelar Gerakan Pangan Murah di 828 Titik di Jawa Timur

Selasa 23 Sep 2025 - 13:53 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

Rizal menambahkan, GPM serentak di Jawa Timur hari ini dilaksanakan di 828 titik penyaluran, terdiri atas 222 kantor kecamatan, 378 polsek, 212 koramil, dan 16 lokasi lainnya. 

“Di setiap titik, Bulog menyiapkan sekitar 3 ton beras SPHP, khusus di Taman Mundu disediakan 10 ton sehingga masyarakat tidak perlu ragu. Stok sangat cukup dengan harga terbaik, yakni Rp55.000 per 5 kilogram,” jelasnya.

Selain beras, Bulog juga menyalurkan 10.526 liter minyak goreng dan 3.285 kilogram gula dalam GPM kali ini. Total kuantum beras SPHP yang digelontorkan untuk GPM Jawa Timur serentak ini juga mencapai 2.491 ton, jumlah tertinggi di tingkat provinsi seluruh Indonesia.

“Tujuan utama GPM ini adalah menstabilkan harga beras di pasaran, menjaga ketersediaan pasokan, serta mendukung pengendalian inflasi daerah. Dengan capaian ini, Jawa Timur menunjukkan kontribusi besar terhadap stabilisasi pangan nasional,” terang Rizal.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi besar kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas perhatian dan dukungan luar biasa dalam menjaga stabilitas pangan di Jawa Timur. 

BACA JUGA:Ini Cara Kementan Kejar Oplah Seluas 500 Ribu Hektare Tahun 2025: Untuk Ketahanan Pangan Nasional!

Menurutnya, respon cepat dari Kementerian Pertanian (Kementan) telah banyak membantu daerah dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa stok pangan di Jatim sejatinya cukup bahkan berlimpah, namun tantangan terbesar ada pada distribusi. 

“Gerakan Pangan Murah ini menjadi langkah nyata agar masyarakat dapat merasakan langsung keterjangkauan harga di pasar,” ucap Khofifah.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Bulog, TNI-Polri, hingga pemerintah kabupaten/kota yang turut mengawal pelaksanaan GPM. 

“Sinergi lintas sektor ini membuktikan bahwa menjaga stabilitas pangan bukan hanya tugas satu instansi, melainkan gerakan bersama demi kepentingan rakyat,” jelasnya.

Gubernur Khofifah juga optimistis dengan dukungan pemerintah pusat dan kerja sama semua pihak, Jawa Timur mampu memastikan pangan tersedia, terjangkau, dan stabil, sekaligus mewujudkan niat Presiden menyerap gabah dengan harga yang membahagiakan petani serta menghadirkan pangan murah bagi masyarakat.

“Saya rasa langkah ini akan sangat melancarkan pemenuhan kebutuhan pokok, terutama beras yang menjadi konsumsi tertinggi rumah tangga. Dengan demikian, akan terbuka ruang harapan baru bahwa keterjangkauan masyarakat dalam mengakses beras, insya Allah, akan semakin lancar,”kata Khofifah 

 

Tags :
Kategori :

Terkait