BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan di Kabupaten Pamekasan, Madura, kembali menjadi sorotan publik setelah muncul laporan mengejutkan dari salah satu sekolah dasar penerima manfaat.
Seorang siswa dari SDN Barurambat Kota (Barkot) 1 dilaporkan menemukan seekor ulat hidup di dalam paket makanan yang diterimanya pada Selasa, 23 September 2025.
Temuan ini sontak memicu kekhawatiran para orang tua dan memunculkan pertanyaan besar tentang standar kebersihan serta pengawasan dalam pelaksanaan program MBG di daerah tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, ulat tersebut diduga berasal dari daun selada segar yang menjadi bagian dari menu MBG hari itu.
BACA JUGA:369 Siswa Tumbang Usai Makan Gratis! Bupati Bandung Barat Tetapkan KLB Cipongkor
Insiden ini pertama kali terungkap setelah wali murid melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala SDN Barurambat Kota 1, M Taufiq Hidayah, langsung melakukan klarifikasi dan investigasi internal.
Ia memastikan bahwa kasus ini hanya menimpa satu siswa dari total 573 penerima paket makanan MBG pada hari itu.
“Ulat itu kemungkinan berasal dari daun selada. Dari ratusan paket makanan, hanya satu yang ditemukan bermasalah. Menu lain seperti roti, ayam katsu, dan susu aman dikonsumsi,” ujar Taufiq saat dikonfirmasi oleh media.
BACA JUGA:Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024, Kejari Periksa Ketua dan Komisioner KPU Prabumulih
BACA JUGA:Dipinggirkan Soal Tugas di Pemerintahan, Wabup di Daerah Ini Laporkan Bupati ke KPK!
Ia menegaskan bahwa pihak sekolah telah melakukan pengecekan higienitas sebelum makanan dibagikan kepada para siswa.
Namun, karena bahan makanan yang digunakan adalah sayuran segar, kemungkinan adanya kontaminasi alami seperti serangga kecil memang tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Menu MBG yang dibagikan kepada siswa pada hari kejadian terdiri dari roti tawar dengan keju slice, ayam katsu dengan saus, sayuran segar berupa selada dan timun, buah anggur, serta susu UHT.