BACAKORAN.CO – Legenda Manchester United, Paul Scholes tidak pernah ragu untuk mengungkapkan pendapatnya selama karirnya sebagai komentator.
Mantan gelandang elegan timnas Inggris itu mengaku sulit merasa senang untuk kepindahan Marcus Rashford ke Barcelona. Itu karena cara dia meninggalkan Manchester United dengan menuduhnya 'menyerah' pada klub masa kecilnya.
Sekarang bermain di Spanyol, Rashford membuka catatan golnya di Barca dengan dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Newcastle di Liga Champions—dengan gol kedua menjadi kandidat gol terbaik musim ini.
"Tidak ada keraguan tentang bakat yang dimiliki anak itu, itu luar biasa, dia menunjukkannya pada laga besar, dan gol kedua itu brilian. Saya benar-benar sulit merasa bahagia untuknya, merasa senang untuknya,” kata Scholes di podcast The Good, The Bad & The Football.
"Terutama karena sikap-sikapnya di United. Saat ia pergi, saya pikir itu memalukan di United, pada dasarnya tidak berusaha. Jika Anda berselisih dengan manajer, ya sudah, tapi ingat, Anda memiliki rekan setim dan memiliki 80.000 penggemar di sana,” tambahnya.
Saat ini, Rashford sedang menjalani masa peminjaman selama semusim di Barcelona setelah berselisih dengan pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, musim lalu dan kemudian menjadi bagian dari 'skuad cadangan' miliknya.
Pertandingan terakhir Rashford untuk United terjadi dalam kemenangan 2-1 di Viktoria Plzen di Liga Europa pada 12 Desember 2024 lalu, sebelum ia menghabiskan paruh kedua musim 2024-25 di Aston Villa.
BACA JUGA:Arda Guller dan Mastantuono Jadi Ancaman Serius Posisi Vinicius
BACA JUGA: Bukan Declan Rice atau Caicedo, Inilah Gelandang Bertahan Terbaik di Liga Inggris
"Berapa kali saya melihatnya di United berjalan kaki karena ia ingin pergi. Saya pikir seluruh sikapnya adalah aib. Saya pikir dia benar-benar menyerah pada Manchester United. Dan sekali Anda menyerah, Anda akan menyerah lagi," lanjutnya.
Rashford akan berusaha untuk membuktikan dirinya lagi di lapangan saat Barcelona bertandang ke Real Oviedo di LaLiga pada pertengahan peka ini.
Baru saja menjadi pahlawan kemenangan Barcelona, Marcus Rashford harus menerima kenyataan lain. Penyerang sayap milik Manchester Uinted ini ternyata dicoret dari susunan pemain inti Barcelona saat melawan Getafe akhir pekan lalu.
Bintang timnas Inggris berusia 27 tahun ini terpaksa harus dicoret dalam skuat Blaugrana karena terlambat datang ke pertemuan pra-pertandingan.
Rashford tampil gemilang untuk raksasa Catalan itu pada pertengahan minggu, dengan dua golnya yang menakjubkan menjatuhkan Newcastle United di Liga Champions.
Ada ekspektasi Rashford akan mempertahankan posisinya di tengah absennya Lamine Yamal karena cedera.
