"Itu saja yang saya tahu. Yang lain saya kira nanti dijawab kalau sudah keluar," imbuhnya.
Saat ditanyai mengenai mobil Mercedes Benz 280sl yang dijual ke Ridwan Kamil yang menyampaikan bahwa hal itu akan ia jawab setelah pemeriksaan.
"Itu spekulasi saja," ujarnya saat dikonfirmasi mengenai mobil tersebut.
"Ya memang itu kan warisan. Saya akan jawab nanti. Saya mau registrasi dulu," lanjutnya lagi menjelaskan mobil dimaksud atas nama ayahnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Moge, Mobil Ridwan Kamil Ikut Disita Terkait Dugaan Kasus Korupsi Bank BJB
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Kasus Bank BJB dan Sita 1 Motor Royal Enfield
Sebelumnya dalam kasus korupsi Bank BJB Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkapkan informasi mobil Mercedez Benz 280 SL yang ikut disita.
Menurut pihaknya mobil tersebut memiliki STNK atas nama presiden ke-3 RI BJ Habibie.
Hal ini dikarenakan mobil tersebut dibeli mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dari putra Habibie yang bernama Ilham Habibie.
"Kalau tidak salah, karena itu yang menjadi nilainya itu adalah, saya tidak (ingat) apakah itu mobilnya ada, berada di siapa ya, tapi yang menjadikannya bernilai kalau tidak salah STNK-nya masih STNK atas nama papa-nya (Ilham Habibie)," ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, di Gedung Merah Putih, Jakarta, dilansir Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Selasa (25/8/2025).
BACA JUGA:Makin Panas, Lisa Mariana Akui Terima Uang dari Kasus Bank BJB yang Membelit Ridwan Kamil!
Dalam transaksi ini akan menjadi salah satu topik yang akan didalami oleh penyidik pada pemeriksaan yang mendatang.
Asep pun berharap bahwa Ilham Habibie bisa menghadiri agenda pemeriksaan yang telah disepakati sebelumnya oleh penyidik.
"Saya agak lupa (pemanggilan kembali dilaksanakan) apakah minggu depan atau di minggu depannya lagi, tapi yang jelas beliau sudah memberikan waktu untuk dimintai keterangan sama kami," ungkap Asep.
Penyitaan dilakukan pada mobil tersebut karena penyidik menduga barang tersebut berkaitan dengan kasus Bank BJB.