BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah sejak Januari 2025 dimaksudkan untuk menekan malnutrisi dan memastikan anak sekolah serta ibu hamil mendapatkan asupan seimbang.
Namun belakangan program ini tersandung kasus keracunan makanan MBG yang tersebar di beberapa provinsi pada September–Oktober 2025, memicu perhatian publik dan pemeriksaan tata kelola.
Data investigasi awal menyebutkan ribuan kasus keracunan yang terlapor hingga akhir September.
Dan penyebab sementara mengarah pada masalah penyimpanan, higienitas dapur, dan kapasitas produksi yang melebihi kemampuan pengawasan.
Berdasarkan ringkasan laporan media lokal, lembaga kesehatan daerah, dan temuan sementara tim pemeriksa.
BACA JUGA:Tak Main-Main! Prabowo Turun Tangan Bikin Aturan MBG, Ada Sanksi Baru?
Berikut lima jenis lauk yang paling sering disebut terlibat dalam insiden keracunan pada jatah MBG.
Untuk setiap poin saya jelaskan kenapa risiko muncul dan langkah pencegahan utama yang dianjurkan para ahli.
1. Ikan laut olahan (contoh: ikan yang tidak segar atau terkontaminasi — laporan menyebut kasus 'hiu goreng')
Beberapa laporan lapangan dan liputan nasional menyebut temuan kasus di mana ikan yang digunakan tidak dalam kondisi segar atau terkontaminasi.
Termasuk laporan jurnalistik yang menyinggung insiden ekstrem seperti 'hiu goreng' berulat di beberapa paket makanan.
Ikan yang tidak segar bisa menjadi media berkembangnya bakteri dan racun biologis jika tidak segera didinginkan dan dimasak pada suhu aman.
BACA JUGA:Prabowo Panggil Kepala BGN, Tegaskan Seluruh Dapur MBG Wajib Punya Test Kit Kebersihan
BACA JUGA:SPPG Nakal Akan Ditindak Setelah Perpres MBG Dirilis, Hampir Semua Tak Jalankan Prosedur!