Bikin Heboh Sekolah, 5 Lauk Makan Bergizi Gratis Ini Ternyata Sering Bikin Sakit Perut, Wajib Hati-hati Nih!

Senin 06 Oct 2025 - 16:11 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP

Pengawasan kualitas bahan baku laut dan rantai dingin menjadi kunci pencegahan. 

2. Olahan ayam atau daging yang dimasak dan disimpan lama

Daging ayam adalah sumber umum Salmonella dan patogen lain bila proses penanganan (pencucian, penyimpanan, atau pemasakan) gagal dijalankan dengan benar.

Investigasi kasus MBG menunjukkan praktik distribusi yang menunda penyajian hingga makanan berada pada suhu berbahaya, sehingga risiko pertumbuhan bakteri meningkat.

Oleh karena itu, kontrol suhu dan waktu antara masak–sajikan harus diperketat. 

BACA JUGA:Perpres MBG Segera Terbit, SPPG Nakal Biang Keracunan Massal Siap Disikat!

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Perpres MBG, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan, SPPG Nakal Akan Ditindak Tegas

3. Tempe/tahu dan olahan kedelai yang disimpan dalam kondisi lembap

Produk kedelai mudah terkontaminasi jamur atau bakteri bila tidak disimpan dengan baik.

Dalam produksi massal untuk MBG, ada laporan bahan baku yang tidak melalui pemeriksaan mutu memadai atau penyimpanan yang kurang higienis.

Audit bahan baku dan pelatihan hygiene untuk pekerja dapur skala besar direkomendasikan. 

4. Sayur berkuah (sop, gulai) yang disajikan dingin atau disimpan lama

BACA JUGA:Program MBG Jadi Sebab Keracunan Masal, BGN Terheran-heran: Tidak Mungkin Masak Ada Racun!

BACA JUGA:Wali Kota Tegaskan 98 Dapur SPPG Diawasi Ketat, Upaya MBG Jangkau 150 Ribu Siswa Palembang

Sayur berkuah rentan terhadap kontaminasi silang dan pertumbuhan Bacillus cereus atau patogen lain jika kaldu dan sayur tidak dipanaskan ulang dengan benar atau disimpan pada suhu ruang terlalu lama.

Kasus-kasus yang dilaporkan menyinggung proses distribusi yang memakan waktu sehingga sup sampai pada sekolah dalam kondisi tidak aman.

Kategori :