Tahap Pertama Rencana Damai Israel–Hamas Disambut Bahagia Warga Palestina, Sandera Akan Dibebaskan

Jumat 10 Oct 2025 - 08:45 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly

BACAKORAN.CO - Sebuah langkah bersejarah akhirnya terjadi di Timur Tengah.

Setelah berbulan-bulan konflik yang memakan ribuan korban, Israel dan Hamas resmi menyetujui tahap pertama rencana perdamaian di Gaza, yang diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (9/10/2025).

Trump, melalui unggahan di akun media sosialnya Truth Social, menyebut kesepakatan ini sebagai “momen bersejarah” yang menandai awal dari berakhirnya perang panjang di Gaza.

“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani tahap pertama rencana perdamaian kami,” tulis Trump.

BACA JUGA:Jennifer Coppen Ngamuk di Arab Saudi, Ungkap Suporter Timnas Dipersulit:Gila, Kita Sengaja Dibikin Telat!

BACA JUGA:Tragis! Wanita di karang Tewas Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja, Jasadnya Dibuang ke Sungai Citarum

Ia menegaskan bahwa kesepakatan tersebut mencakup pembebasan seluruh sandera serta penarikan pasukan Israel dari Gaza ke wilayah yang telah disepakati.

Kabar gembira ini disambut dengan suka cita oleh warga Gaza.

Berdasarkan laporan BBC, video yang beredar di media sosial memperlihatkan ratusan warga Palestina menari dan bersorak di jalanan setelah mendengar berita gencatan senjata.

Jurnalis Palestina, Saeed Mohamed, membagikan rekaman di Instagram yang menunjukkan warga berkerumun di depan Rumah Sakit Al-Aqsa, Deir al-Balah, sambil menyanyikan lagu-lagu kemenangan dan meneriakkan “Allahu Akbar” dengan penuh haru.

BACA JUGA:Hamas Nyatakan Siap Hentikan Perang, Israel Diminta Bebaskan Ribuan Tahanan, Harapan Baru Perdamaian Gaza

BACA JUGA:Negara Barat Akui Kedaulatan Palestina, Hamas Desak PBB untuk Sanksi Hukum Israel!

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, turut mengonfirmasi kesepakatan tahap pertama itu.

Dalam pernyataan resminya, ia berjanji akan memastikan seluruh warga Israel yang disandera Hamas dapat segera kembali ke rumah.

“Dengan pertolongan Tuhan, kami akan membawa mereka semua pulang,” ujar Netanyahu.

Kategori :