Salah Satu Tanda Kiamat: Populasi Wanita Lebih Banyak dari Pria Menurut Hadis, Kok Bisa?

Sabtu 11 Oct 2025 - 06:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO - Salah satu kabar Nubuwwah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam adalah fenomena yang akan terjadi menjelang Hari Kiamat, yaitu berkurangnya jumlah kaum pria dan meningkatnya jumlah kaum wanita. 

Fenomena ini disebut sebagai salah satu tanda-tanda besar menjelang akhir zaman.

Hadis Tentang Wanita Lebih Banyak dari Pria

Dari Anas radhiyallahu 'anhu ia berkata:

"Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadits yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya 'Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah diangkatnya ilmu, merajalelanya kebodohan (banyak kejahilan), banyaknya perzinaan, maraknya minum khamr, jumlah laki-laki sedikit sedangkan jumlah perempuan banyak, sampai-sampai 50 perempuan berada di naungan satu laki-laki'." (HR Al-Bukhari)

BACA JUGA:6 Fitnah Akhir Zaman Menurut Hadits Rasulullah SAW, Umat Islam Wajib Waspada!

BACA JUGA:Ternyata ini Ciri-ciri Pengikut Dajjal, Begini Cara Melindungi Diri dari Fitnah Dajjal saat Akhir Zaman

Hadis ini menunjukkan bahwa ketimpangan jumlah antara pria dan wanita akan menjadi sangat mencolok di akhir zaman. 

Bahkan disebutkan bahwa satu laki-laki akan menjadi penanggung jawab bagi 50 perempuan.

Penjelasan Ulama dan Faktor Historis

Dalam buku "40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman" karya Ustaz Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi, dijelaskan bahwa fenomena ini mulai terlihat dalam statistik penduduk dunia saat ini. 

Di beberapa negara, jumlah wanita telah melampaui jumlah pria. 

Bahkan disebutkan bahwa rasio bisa mencapai 1:11, artinya satu pria berbanding sebelas wanita.

BACA JUGA:Akhir Zaman Akan Krisis Pangan, Ini Makanan Kaum Mukmin Ketika Dajjal Muncul!

BACA JUGA:4 Tempat Aman dari Dajjal di Akhir Zaman Menurut Hadis Rasulullah, Muslim Wajib Tahu!

Imam Ibnu Hajar juga memberikan penjelasan mengenai penyebab fenomena ini. 

Menurut beliau, salah satu faktor utama adalah peperangan yang banyak menewaskan kaum pria. 

Kategori :