BACAKORAN.CO - Pasar logam mulia sedang panas-panasnya.
Harga perak melesat tajam dan resmi menembus rekor baru di level US$51,30 per ons atau sekitar Rp820 ribu per gram (kurs Rp16.000) pada akhir pekan.
Kenaikan ini bukan cuma mencetak sejarah, tapi juga membuat investor heboh karena perak kini naik dua kali lebih cepat dari emas.
Perak Jadi Raja Baru Logam Mulia!
BACA JUGA:Cara Mengajukan Kartu Kredit di Livin’ by Mandiri, Mudah Tanpa ke Kantor Cabang!
BACA JUGA:Gokil! Kamu Dipilih Jadi Penerima Saldo DANA Gratis Rp236 Ribu dari Game Hago, Begini Cara Klaimnya!
Seperti dilansir The Economic Times, sejak awal 2025 harga perak telah meroket lebih dari 70%, melampaui performa emas yang “hanya” naik 54%.
Reli luar biasa ini menandai perubahan besar di pasar komoditas: perak kini bukan sekadar “adik emas”--tapi jadi primadona baru investasi dunia.
Kenaikan ekstrem ini dipicu oleh permintaan industri yang melonjak, pasokan global yang makin menipis, dan gelombang besar investor yang mencari aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Naik Turunnya Dua Kali Lebih Cepat dari Emas
BACA JUGA:TKD Dipangkas, Gubernur Minta ASN Daerah Digaji Pusat, Menkeu Purbaya Bilang Begini!
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaru Oktober 2025, Langsung Cair Tanpa Ribet Minimal Rp250 Ribu!
Analis memperingatkan, harga perak kini bergerak 1,7 kali lebih cepat dibandingkan emas, baik saat naik maupun turun.
Pasar perak yang lebih kecil membuat setiap perubahan permintaan langsung mengguncang harga.
Ditambah peran gandanya sebagai logam industri dan instrumen investasi, pergerakan harga perak menjadi semakin liar.
Namun juga semakin menguntungkan bagi yang berani.
BACA JUGA:Keluarga Tenang, Begini Proses Penghapusan KUR BRI Saat Nasabah Meninggal, Cek Disini!
