BACAKORAN.CO - Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kematian seorang terapis perempuan berinisial RTA yang ditemukan tewas di Pasar Minggu pada 2 Oktober 2025.
Hingga kini, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil otopsi dari Puslabfor.
Kasus kematian tragis seorang terapis perempuan berinisial RTA di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terus menjadi sorotan publik.
Korban yang diketahui masih di bawah umur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lahan kosong belakang gedung TIKI, Jalan Buncit Raya, pada Kamis dini hari, 2 Oktober 2025.
BACA JUGA:Terungkap! Alasan AKP Ramli Pakai Rubicon Pelat Palsu, Ternyata Karena Hal Ini
BACA JUGA:Kronologi Pria Tewas di Pondok Gede: Dikeroyok 4 Pelaku, 1 Masih Buron
Penemuan jasad ini memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian, khususnya Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan belum ada kesimpulan terkait penyebab kematian korban.
Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sebelum dapat mengambil langkah hukum lebih lanjut.
“Kita harus pastikan dulu bagaimana kondisi korban saat perekrutan, apakah ada unsur pemalsuan identitas, dan bagaimana proses dia bisa bekerja di tempat tersebut,” ujar Nicolas pada Minggu, 12 Oktober 2025.
BACA JUGA:Gencatan Senjata Hamas-Israel: Truk Bantuan Mulai Masuki Gaza, Harapan Baru untuk Warga Palestina
Lebih lanjut, Nicolas menjelaskan bahwa informasi yang menyebut korban sempat ingin keluar dari tempat kerja namun diharuskan membayar denda masih bersifat sepihak dan berasal dari pihak keluarga.
Oleh karena itu, polisi belum bisa mengambil kesimpulan dan akan melakukan pendalaman terhadap informasi tersebut.
“Itu baru informasi dari pelapor, dari keluarga korban. Kita akan dalami apakah benar atau tidak,” tegasnya.