BACA JUGA:Jam Kiamat 2025 Dimajukan! Tinggal 89 Detik Menuju Tengah Malam, Dunia di Ambang Bencana?
BACA JUGA:Apakah Tanda-Tanda Kiamat Sudah Muncul? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Fakta yang Wajib Kamu Tau!
Hadits yang sering dikaitkan dengan isu ini diriwayatkan oleh Abu Dawud. Berikut kutipan terjemahannya:
“Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis (Yerusalem), maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, saat Kiamat akan lebih dekat bagi manusia daripada jarak ini antara tanganku dan kepalamu.” (HR. Abu Dawud)
Riwayat ini menyebutkan bahwa Abdullah bin Hawala menyaksikan dua masa kekhalifahan di era Dinasti Umayyah, yakni masa Muawiyah bin Abi Sufyan (41 H) dan Abdul Malik bin Marwan (80 H).
Pada masa tersebut, gempa bumi memang sering terjadi, termasuk gempa besar pada tahun 90 Hijriah yang menyebabkan keruntuhan bangunan tinggi dan konflik besar antara Al-Hajjaj bin Yusuf al-Tsaqafi dan Abdullah bin al-Asy’ats.
Status Hadits dan Penilaian Ulama
BACA JUGA:Bikin Merinding! Ramalan Baba Vanga tentang Kiamat 2025, Begini Prediksinya
Meski sering dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat, para ulama menilai hadits tersebut sebagai hadits dhaif (lemah).
Beberapa perawi dalam sanadnya dianggap tidak kredibel.
Muawiyah bin Shalih, salah satu perawi, dikenal meriwayatkan hadits yang menimbulkan keraguan.
Sementara Abdullah bin Zughb dinilai kurang dikenal dan tidak terpercaya oleh sebagian ahli hadits.
Selain itu, isi hadits yang bernuansa prediktif tentang masa depan tidak sesuai dengan karakteristik hadits shahih.
Nabi Muhammad SAW tidak datang sebagai peramal, melainkan sebagai pembawa risalah.
Oleh karena itu, tidak ada dasar kuat dalam Islam yang menyatakan bahwa kemerdekaan Palestina adalah pertanda kiamat.
Kiamat Hanya Diketahui oleh Allah SWT
BACA JUGA:Fenomena Alam di Greenland Menggetarkan Bumi Selama 9 Hari, Pertanda Kiamat?