BACAKORAN.CO - Fenomena perubahan zaman semakin terasa cepat dan tak jarang membingungkan.
Waktu seolah berlari tanpa jeda, teknologi mendekatkan segalanya dalam satu sentuhan, dan masyarakat makin mudah terpapar informasi palsu yang menyebar luas di berbagai platform digital.
Di tengah arus modernitas ini, muncul peringatan menohok dari penceramah muda Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH), yang mengajak umat Islam untuk kembali merenungi tanda-tanda akhir zaman.
Dalam salah satu ceramahnya yang disampaikan dengan nada serius dan penuh kepedulian, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa zaman telah berubah drastis.
Menurutnya, umat manusia saat ini hidup di masa yang tanda-tandanya telah disinggung oleh Nabi Muhammad SAW lebih dari 1.400 tahun lalu.
Ia menyebut bahwa banyak tanda-tanda kiamat yang telah disebutkan dalam hadis kini telah muncul satu per satu dan menjadi kenyataan yang sulit dibantah.
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Ungkap 2 Tanda Akhir Zaman yang Sudah Terjadi Kini Berdasarkan Hadis
BACA JUGA:6 Fitnah Akhir Zaman Menurut Hadits Rasulullah SAW, Umat Islam Wajib Waspada!
"Eranya sudah berubah. Dengarkan satu hadis ini yang Nabi sampaikan jauh-jauh hari," kata Ustadz Adi Hidayat, membuka penjelasannya tentang tanda-tanda kiamat.
Dalam ceramah tersebut, yang dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @JasnitraArahman pada Ahad (29/06/2025), Ustadz Adi membacakan hadis Nabi dalam terjemahan bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh umat.
Hadis itu menggambarkan bagaimana waktu akan terasa berjalan dengan sangat cepat di akhir zaman.
Tanda Kiamat yang Sudah Tampak di Kehidupan Modern
Ustadz Adi menjelaskan bahwa di akhir zaman, satu tahun akan terasa seperti sebulan, sebulan seperti sepekan, sepekan seperti sehari, dan sehari seperti hanya satu jam.
Fenomena ini menurutnya sudah sangat nyata dalam kehidupan masyarakat saat ini.
"Setahun akan terasa seperti sebulan. Sebulan akan terasa seperti sepekan. Sepekan akan terasa seperti sehari. Sehari terasa kayaknya baru saja terjadi," jelasnya.
Ia pun bertanya kepada jamaah, "Sudah datang belum?"