Banyak pengunjung berhamburan meninggalkan wahana dan sekitarnya begitu struktur mulai ambruk.
Anak-anak yang menjadi pengunjung ikut menjadi korban, salah satunya yang berusia 8 tahun mengalami pembengkakan di dekat mata dan pengawasan pengunjung tampak kurang dalam wahana tersebut.
Petugas gabungan, termasuk Polri, TNI, dan tim medis, segera melakukan evakuasi dan menutup sementara wahana hingga penyelidikan berjalan.
Pemerintah daerah Kabupaten Ketapang dan pihak penyelenggara diimbau untuk meninjau kembali standar keselamatan wahana permainan pasar malam baik dalam hal kapasitas, struktur, hingga pengendalian pengunjung.
Sementara itu, wahana yang ambruk secara sementara ditutup untuk diselidiki sebab pasti dan memastikan tidak ada korban tambahan.
Dengan kejadian ambruk wahana pasar malam Air Upas Ketapang, ada harapan agar regulasi lokal dan mekanisme pengawasan diperkuat agar tragedi serupa tidak terulang.