Tragis! Pria Diduga ODGJ di Bengkulu Bacok Seorang Ibu dan 2 Anak, Polisi Lakukan Observasi Kejiwaan

Selasa 21 Oct 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACA JUGA:Video Viral Sopir Ambulans Nyasar Antar Jenazah ODGJ, Ternyata Penunjuk Arah Juga Pasien RSJ

BACA JUGA:Viral! Dukcapil Rekam Data E-KTP ODGJ di Pinggir Jalan, Aksi Nekat Demi Hak Sipil yang Sering Diabaikan

Sementara dua korban lainnya masih menjalani operasi dan perawatan intensif oleh tim medis.

"Korban ibu dan anak yang selamat masih dalam perawatan tim medis," ungkapnya.

Pihak kepolisian juga menyampaikan bahwa pelaku akan menjalani observasi ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

"Untuk pelaku akan kita lakukan observasi ke RSJKO apakah alami gangguan jiwa atau tidak," jelas Akhyar.

Informasi dari keluarga dan warga sekitar menyebutkan bahwa JN memang dikenal sebagai individu dengan perilaku tidak stabil dan diduga mengalami gangguan jiwa.

Namun, kepastian status kejiwaan pelaku masih menunggu hasil observasi medis.

Reaksi Warga dan Upaya Pencegahan

Peristiwa ini memicu kepanikan dan kesedihan mendalam di kalangan warga Desa Tanjung Tebat.

BACA JUGA:Tega! Oknum Polisi Aniaya ODGJ yang Bakar Motornya, Emang Boleh Pengeroyokan Se-Refleks Itu?

BACA JUGA:Viral! Video Oknum Polisi Tendang Diduga ODGJ di Labuhan Batu, Ibu Wanita Tersebut Minta Keadilan

Banyak yang tidak menyangka bahwa pelaku yang tinggal di sekitar lingkungan mereka bisa melakukan tindakan sekeji itu.

Warga berharap agar pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan terhadap individu dengan gangguan jiwa yang berpotensi membahayakan lingkungan sekitar.

Selain itu, mereka juga meminta agar keluarga korban mendapatkan pendampingan psikologis dan bantuan hukum yang layak.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya sistem deteksi dini dan penanganan terhadap ODGJ yang menunjukkan gejala agresif atau berbahaya.

Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara layanan kesehatan jiwa dan aparat keamanan untuk mencegah tragedi serupa terulang.

Kategori :