BACA JUGA:Baru 2 Bulan Menikah, Clara Shinta dan Suami Pisah Rumah Gegara Foto Mantan!
Kategori Pesantren Transformatif
Penghargaan ini diberikan kepada pesantren yang berhasil melakukan inovasi dan transformasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, yaitu:
Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut
Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo – Situbondo
Kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren
Kategori ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan.
Subkategori: Mendukung Program Pesantren
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir
Bupati Bantaeng, Fathul Fauzy Nurdin
BACA JUGA:Persib Siaga Penuh Hadapi Selangor FC, Ini Gegaranya
BACA JUGA:7 Laga Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Pemain Siap Tanggung Jawab
Subkategori: Mendukung 3 Fungsi Pesantren (Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf
Kategori Lifetime Achievement
Penghargaan tertinggi ini diberikan kepada tokoh-tokoh besar yang meninggalkan warisan luar biasa dalam dunia pesantren dan pendidikan Islam di Indonesia. Mereka dikenang atas dedikasi, keikhlasan, dan kontribusi sepanjang hayatnya:
KH. A. Sahal Mahfudz
KH. Achmad Shiddiq
KH. Imam Zarkasyi
KH. Ali Yafie
KH. AR. Fachruddin
KH. Ahmad Azhar Basyir
KH. Ambo Dalle
Nyai Hj. Sholihah Wahid
Ketua Dewan Juri, Alissa Wahid, menyampaikan bahwa seluruh tokoh tersebut telah meninggalkan jejak luar biasa dalam pendidikan pesantren dan pembangunan bangsa. “Dari ketulusan mereka, lahirlah keabadian. Mereka bukan hanya guru bagi santri, tetapi juga inspirasi bagi kemanusiaan,” ujarnya.