Setiap calon mitra diwajibkan mengunggah video dokumentasi persiapan, termasuk pengadaan peralatan dapur dan perekrutan relawan.
BACA JUGA:Skandal Diplomatik, Wakil Menteri Pertahanan Vietnam Diduga Lecehkan Pegawai Kemenhan Korea Selatan
BACA JUGA:Perpres MBG Rampung: Aturan Program Makan Bergizi Gratis Siap Diterapkan
Proses verifikasi dilakukan secara menyeluruh sebelum BGN memberikan persetujuan pembangunan atau renovasi fasilitas SPPG.
Tak hanya itu, BGN juga telah mengambil langkah tegas dengan menghapus sebanyak 1.414 usulan SPPG yang tidak menunjukkan progres pembangunan selama lebih dari 20 hari sejak statusnya tercatat sebagai “proses persiapan”.
Langkah ini dilakukan untuk menyaring pihak-pihak yang hanya mendaftar tanpa niat serius membangun dapur gizi yang layak dan berfungsi.
Sony Sanjaya menekankan bahwa seluruh proses pendaftaran mitra SPPG tidak dikenakan biaya apa pun.
BACA JUGA:Cek! Daftar Aset yang Diminta Sandra Dewi Dikembalikan Negara, Tas Branded hingga Deposito Rp 33M!
Ia meminta masyarakat untuk selalu merujuk pada informasi resmi yang tersedia di dashboard pendaftaran dan tidak mudah percaya pada oknum yang mengaku sebagai perantara atau fasilitator.
“Program MBG adalah program strategis nasional yang menyangkut masa depan generasi bangsa. Kita tidak boleh membiarkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab merusaknya demi keuntungan pribadi,” tegas Sony.
BGN juga membuka kanal pelaporan bagi masyarakat yang memiliki informasi atau bukti terkait praktik pungli.
Laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara serius, dan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Beroperasi 8 Tahun, Trans Studio Mini Palembang Akhirnya Tutup Permanen, Pengumumannya Bikin Haru!
Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kemurnian dan keberlanjutan program MBG, serta memastikan bahwa bantuan gizi benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.