bacakoran.co

Kabar Gembira untuk Jemaah! Prabowo Pastikan Biaya Haji 2026 Lebih Murah dan Waktu Tunggu Haji Lebih Singkat

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menurunkan biaya haji dan memperpendek waktu tunggu haji jemaah Indonesia--Instagram.com/@prabowo

BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menurunkan biaya haji dan mempercepat waktu tunggu haji bagi jemaah asal Indonesia pada hari Senin, 20 Oktober 2025. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan.  

“Saya minta biaya haji harus terus turun. Bisa dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” Ungkap Presiden Prabowo.

Pengurangan Biaya Haji

Salah satu fokus utama pemerintah adalah menekan biaya haji untuk jemaah Indonesia. Untuk tahun 2025, telah disepakati bahwa besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79.

BACA JUGA:KPK Bongkar Skandal Jual Beli Kuota Haji untuk Petugas Kesehatan, Uang Puluhan Miliar Dikembalikan!

Angka ini menunjukkan penurunan dibanding rata-rata BPIH tahun 2024 yang sebesar Rp 93.410.286,00. 

Data ini menunjukkan langkah nyata pemerintah dalam mengurangi beban biaya haji.

Di dalam skema tersebut, nilai Bipih yang dibayarkan langsung oleh jemaah reguler rata-rata sebesar Rp 55,43 juta atau sekitar 62% dari total biaya.

Kebijakan ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan dan efisiensi menjadi kunci untuk menurunkan biaya haji.

BACA JUGA:KPK Beberkan Modus dan Sumber Uang Rp100 Miliar di Kasus Kuota Haji Tambahan!

Pemangkasan Waktu Tunggu Haji

Selain soal keuangan, Presiden Prabowo juga menyoroti masalah antrean panjang. 

Ia menyampaikan bahwa waktu tunggu haji yang sebelumnya bisa mencapai 40 tahun kini diupayakan dipangkas menjadi 26 tahun.

“Waktu tunggu haji juga bisa dipercepat dari tunggu 40 tahun sekarang bisa hampir setengah ­ kami potong, tunggu 26 tahun,” ucapnya. 

Dengan pengurangan ini, calon jemaah mendapatkan kepastian keberangkatan lebih cepat dan beban psikologis karena antrean panjang dapat dikurangi.

Kabar Gembira untuk Jemaah! Prabowo Pastikan Biaya Haji 2026 Lebih Murah dan Waktu Tunggu Haji Lebih Singkat

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - presiden menegaskan komitmennya untuk menurunkan biaya haji dan mempercepat waktu tunggu haji bagi jemaah asal indonesia pada hari senin, 20 oktober 2025. 

pernyataan tersebut disampaikan dalam di istana negara, jakarta, bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan.  

“saya minta biaya haji harus terus turun. bisa dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” ungkap presiden prabowo.

pengurangan biaya haji

salah satu fokus utama pemerintah adalah menekan biaya haji untuk jemaah indonesia. untuk tahun 2025, telah disepakati bahwa besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (bpih) rata-rata sebesar rp 89.410.258,79.

angka ini menunjukkan penurunan dibanding rata-rata bpih tahun 2024 yang sebesar rp 93.410.286,00. 

data ini menunjukkan langkah nyata pemerintah dalam mengurangi beban biaya haji.

di dalam skema tersebut, nilai bipih yang dibayarkan langsung oleh jemaah reguler rata-rata sebesar rp 55,43 juta atau sekitar 62% dari total biaya.

kebijakan ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan dan efisiensi menjadi kunci untuk menurunkan biaya haji.

pemangkasan waktu tunggu haji

selain soal keuangan, presiden prabowo juga menyoroti masalah antrean panjang. 

ia menyampaikan bahwa waktu tunggu haji yang sebelumnya bisa mencapai 40 tahun kini diupayakan dipangkas menjadi 26 tahun.

“waktu tunggu haji juga bisa dipercepat dari tunggu 40 tahun sekarang bisa hampir setengah ­ kami potong, tunggu 26 tahun,” ucapnya. 

dengan pengurangan ini, calon jemaah mendapatkan kepastian keberangkatan lebih cepat dan beban psikologis karena antrean panjang dapat dikurangi.

langkah besar yang mendukung penurunan biaya haji dan pengurangan waktu tunggu haji adalah pembentukan kementerian haji dan umrah.

sebelumnya, urusan haji dikelola oleh badan penyelenggara haji. 

menurut presiden prabowo, pembentukan kementerian ini dilakukan karena permintaan dari pemerintah arab saudi agar urusan haji ditangani oleh pejabat setingkat menteri. 

sebagai bagian dari kebijakan strategis, pemerintah indonesia mendapat persetujuan dari arab saudi untuk pembangunan kampung indonesia di kota mekkah sebuah langkah bersejarah karena untuk pertama kalinya negara asing diberi izin memiliki tanah di kota suci tersebut. 

“untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di kota suci. mereka ubah undang-undangnya khusus untuk kita," tambah prabowo.

pemerintah di bawah kepemimpinan presiden prabowo subianto bergerak serius untuk menurunkan biaya haji dan mempercepat waktu tunggu haji bagi jemaah asal indonesia. 

dengan pembentukan kementerian haji dan umrah, diplomasi yang dibangun dengan arab saudi serta rencana pembangunan kampung indonesia di mekkah, langkah-langkah tersebut bukan sekadar janji. 

Tag
Share