Makna Mendalam Perempuan yang Beriman Ala Ustadzah Halimah Alaydrus: Tangisan yang Bernilai di Sisi Allah

Sabtu 25 Oct 2025 - 05:04 WIB
Reporter : Puput
Editor : Puput

BACA JUGA:Pandai Mengendalikan Hati! Kunci Selamatkan Perempuan dari Kehancuran Menurut Ustadzah Halimah

Menurut Ustadzah Halimah, rasa malu kepada Allah adalah mahkota kehormatan perempuan beriman.

Ia tidak mudah tergoda oleh dunia, tidak haus pujian manusia, karena hatinya hanya ingin diridhai oleh Allah SWT.

Tangisan Karena Rindu kepada Cinta Allah

Ustadzah Halimah juga mengajarkan bahwa perempuan beriman adalah mereka yang menjadikan Allah sebagai tujuan utama dalam hidupnya.

BACA JUGA:Ingin Hidup Penuh Keberkahan? Ini 3 Kunci Menjadi Perempuan Mubaroka Menurut Ustadzah Halimah

BACA JUGA:Sosok Perempuan Hebat di Balik Hari Ibu 22 Desember, Anak Zaman Now Wajib Tau Nih!

Ia menangis bukan karena kehilangan dunia, tetapi karena takut kehilangan cinta Allah.

Ia tidak mencari kebahagiaan dari manusia, karena ia tahu bahwa kebahagiaan sejati hanya ada dalam kedekatan dengan Sang Pencipta.

Perempuan seperti ini senantiasa memperbanyak dzikir, shalawat, dan amal kebaikan, agar Allah semakin mencintainya.

Tangisan Karena Rindu kepada Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Sakiti Anak Perempuan, Ini Pesan Ustadzah Halimah Alaydrus Tentang Kasih Sayang dalam Islam

BACA JUGA:Ciwik Jomblo Merapat! Tips Menunggu Jodoh ala Ustadzah Halimah Alaydrus, Auto Siap Jadi Perempuan Sholehah

Tak hanya kepada Allah, perempuan beriman juga menumbuhkan rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW.

Dalam tausiyahnya, Ustadzah Halimah Alaydrus sering mengingatkan:

“Jadikan tangisanmu karena rindu kepada Nabi Muhammad SAW.”

Rindu kepada Nabi bukan sekadar ucapan, melainkan diwujudkan dengan meneladani akhlaknya.

BACA JUGA:Gajinya Rp4-6 Juta! Komnas Perempuan Buka lowongan Kerja Posisi Staff IT, Ini Syarat dan Link Pendaftaran

Kategori :