Sebelum Ramai Aqua Diduga Pakai Air Sumur Bor, Menteri LH Sudah Ungkap Temuan Ini!

Minggu 26 Oct 2025 - 17:26 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq telah ungkap temuan mengenai air yang digunakan untuk produk air minum yang dijual ke masyarakat.

Bahkan hal ini ditemukan sebelum adanya kehebohan video kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM di pabrik air mineral di Subang viral.

Konten viral dan dibicarakan publik itu kekagetan KDM tentang sumber air baku untuk air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi pabrik tersebut.

Menteri LH ungkap bahwa ada sebagian besar air minum kemasan yang dipasarkan itu berasal dari air tanah bukan dari air pegunungan asli.

BACA JUGA:Geger! Air Aqua Diduga dari Sumur Biasa? Ini 5 Efek Buruknya Bagi Tubuh Jika Dikonsumsi Setiap Hari

BACA JUGA:AQUA Tegaskan Sumber Airnya dari Akuifer Dalam Pegunungan, Bukan Sumur Biasa

Ia kemudian mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpedaya dengan label air pegunungan pada botol kemasan yang banyak beredar.

Karena sampai saat ini belum ada satupun perusahaan air kemasan yang menggunakan air permukaan secara berkelanjutan.

"Jadi Bapak jangan terpedaya oleh minuman-minuman yang ada di atas meja itu Pak. Belum ada satupun minuman kemasan yang menggunakan air permukaan secara sustainable untuk produknya. Hanya untuk pricingnya, iya," kata Hanif dalam acara Mindialogue CNBC Indonesia, dikutip Minggu (25/10/2025).

Hanif juga menilai praktik pengambilan air tanah secara berlebihan yang dilakukan oleh perusahaan air minum juga berisiko terhadap ketersediaan sumber daya air dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Ternyata Tidak Sesuai Iklan, Aqua Gunakan Air Sumur Bor, Ketauan Saat Disidak KDM

BACA JUGA:8 Rekomendasi Air Mineral Bebas Afiliasi Israel, Kuy Saatnya Boikot Aqua Demi Kebaikan!

"Semisal kita perusahaan air minum, tanpa kita memperhatikan konservasi jangka panjang. Suatu ketika, maka suplai air kita akan terbatas. Saya enggak usah sebut namanya. Namanya air minum pegunungan. Tetapi yang digunakan air tanah," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan penggerebekan salah satu pabrik air minum kemasan AQUA di Subang, Jawa Barat.

Pada kunjungan tersebut, Dedi menyoroti aktivitas pengambilan air tanah dalam jumlah besar yang dinilai berpotensi menimbulkan risiko lingkungan seperti banjir dan longsor.

Kategori :