Misteri Pulau Astola: Wisata Alam Eksotis yang Dikenal sebagai Tempat Dajjal Dikurung, Benarkah?

Rabu 29 Oct 2025 - 06:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

Formasi batuan yang membentuk tujuh bukit kecil di pulau ini menjadi alasan mengapa masyarakat lokal menyebutnya sebagai “Haft Talar”.

Selain itu, pulau ini juga memiliki pantai berpasir putih, area berbatu, dan sejumlah terowongan gelap yang belum sepenuhnya dijelajahi. 

Struktur alam yang unik ini sering memicu rasa penasaran para peneliti dan wisatawan yang tertarik dengan fenomena alam dan mitologi.

Flora dan Fauna Langka di Astola

BACA JUGA:Akhir Zaman Akan Krisis Pangan, Ini Makanan Kaum Mukmin Ketika Dajjal Muncul!

BACA JUGA:Akidah Islam Mulai Terancam? Ini Tanda-Tanda Fitnah Dajjal dari Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Meski tidak dihuni manusia, Pulau Astola menjadi rumah bagi berbagai spesies langka. 

Pantainya menjadi tempat bertelur bagi penyu hijau dan penyu sisik, dua jenis penyu yang kini terancam punah. 

Selain itu, pulau ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung air seperti godwit, curlew, camar, plovers, dan sanderling.

Yang paling menarik adalah keberadaan Astola viper, subspesies ular berbisa yang hanya ditemukan di pulau ini. 

Keberadaan hewan-hewan tersebut menjadikan Astola sebagai kawasan penting bagi konservasi keanekaragaman hayati laut dan darat.

Di sekitar perairan pulau, terdapat terumbu karang yang berfungsi sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai jenis ikan dan organisme laut lainnya. 

Terumbu karang ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam dan peneliti ekosistem laut.

Vegetasi dan Tantangan Ekologis

BACA JUGA:4 Tempat Aman dari Dajjal di Akhir Zaman Menurut Hadis Rasulullah, Muslim Wajib Tahu!

BACA JUGA:Beragam ‘Gelar Baru’ Sukolilo, Pati dari Netizen: Showroom Mobil Penadah hingga Dikaitkan dengan Dajjal

Vegetasi di Pulau Astola tergolong minim. 

Sebagian besar terdiri dari semak belukar dan tanaman tahan kering. 

Kategori :