BACAKORAN.CO - Bahan alami sering kali menjadi pilihan utama dalam perawatan kulit wajah karena dianggap lebih aman dan minim risiko dibandingkan produk skincare berbahan kimia.
Banyak orang percaya bahwa apa yang berasal dari alam pasti baik untuk tubuh, termasuk kulit.
Namun, anggapan ini tidak selalu benar.
Meski kandungan bahan alami tampak menyehatkan, ternyata ada beberapa jenis yang justru bisa membahayakan kulit jika digunakan secara sembarangan, terutama sebagai masker wajah.
Salah satu bahan yang perlu diwaspadai adalah jeruk nipis dan keluarga jeruk lainnya.
Bahan Alami yang Bisa Merusak Kulit
Dalam sebuah konten edukatif yang dibagikan melalui akun TikTok @dokterkulitkucom, dr Arthur, SpKK, FINSDV, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus content creator, menyampaikan peringatan penting terkait penggunaan bahan alami tertentu untuk perawatan wajah.
"Jadi kalau misalnya aku ditanya, bahan alami apa yang paling bahaya untuk kulit?" ujar dr Arthur dalam video edukasinya.
Ia melanjutkan bahwa jeruk nipis dan jenis jeruk lainnya seperti lemon dan limau adalah bahan alami yang paling berisiko jika diaplikasikan langsung ke kulit wajah.
"Pilihanku jatuh pada perkejeruk nipisan, intinya jeruk-jeruk yang asem dan keluarganya," jelasnya.
Efek Samping Jeruk Nipis pada Kulit yang Terpapar Matahari
Jeruk nipis mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Ketika kulit yang telah diolesi air perasan jeruk nipis terpapar sinar UV, bisa terjadi reaksi fototoksik.
Gejalanya meliputi kulit memerah, terasa terbakar, bahkan bisa melepuh.
"Kemudian sembuhnya tentu jadi berbekas dan hitam," tambah dr Arthur.
Bekas luka akibat reaksi tersebut bisa bertahan lama dan sulit dihilangkan, sehingga penggunaan jeruk nipis sebagai masker wajah sangat tidak dianjurkan.
Manfaat Jeruk Nipis Tidak Berlaku untuk Semua Jenis Penggunaan
Meski air perasan jeruk nipis dikenal memiliki banyak manfaat seperti sebagai detoks alami, sumber vitamin C, dan bahan pembersih, penggunaannya untuk kulit wajah harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
Menurut dr Arthur, tidak semua yang alami itu otomatis baik untuk kulit.
"Jadi jangan pernah kamu kasihkan lemon-lemonan di kulitmu, apalagi di wajah, dan ingat tidak semua yang alami itu baik untuk tubuh ataupun untuk kulit," tegasnya.
Tips Aman Menggunakan Bahan Alami untuk Perawatan Wajah
Agar tidak salah langkah dalam merawat kulit, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Selalu lakukan patch test sebelum mengaplikasikan bahan alami ke seluruh wajah.
- Hindari penggunaan bahan yang bersifat asam langsung ke kulit, terutama jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan.
- Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum mencoba tren DIY skincare dari media sosial.
- Gunakan produk yang telah teruji secara dermatologis dan memiliki izin edar resmi.
