Kapolsek Besuki AKP Febry Hermawan menjelaskan bahwa peristiwa ambruknya atap asrama putri terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
“Untuk penanganan peristiwa ini sudah diambil alih oleh Polres Situbondo, dan tadi pagi polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (29/10), dikutip dari CNN Indonesia.
Febry menambahkan bahwa insiden terjadi setelah sebelumnya wilayah Besuki diguyur hujan deras disertai angin.
Berdasarkan informasi dari pihak pesantren, insiden ambruknya atap asrama putri itu terjadi setelah sebelumnya di wilayah setempat diguyur hujan deras disertai angin.
BACA JUGA:Detik-Detik Wahana Pasar Malam Air Upas Ketapang Ambruk, 15 Korban Luka-Luka
Kondisi cuaca ekstrem diduga memperlemah struktur bangunan yang terbuat dari kayu dan genteng tanah liat, sehingga sebagian besar bagian atap runtuh menimpa para santri di bawahnya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jaelani, Kiai Hasan, menyampaikan bahwa total ada 19 santri yang berada di kamar pondok saat peristiwa terjadi.
“Ini musibah, kami berduka. Dari 19 santri yang sedang berada di lokasi kejadian, satu orang santri putri meninggal,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, aparat kepolisian bersama Tim Inafis Polres Situbondo telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab ambruknya bangunan tersebut.
Polisi belum dapat menyimpulkan apakah peristiwa itu disebabkan oleh faktor cuaca atau kondisi fisik bangunan.
BACA JUGA:Basarnas Resmi Tutup Operasi Pencarian Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
BACA JUGA:Tangis Santri Pecah! Update Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Jadi 37 Usai Ponpes Al Khoziny Ambruk
Pihak Polres Situbondo juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk tindak lanjut dan langkah pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kelayakan bangunan lain di kompleks pesantren tersebut.
Suasana duka masih menyelimuti lingkungan pondok pesantren.
Para santri lainnya terlihat membantu membersihkan puing-puing bangunan, sementara beberapa warga sekitar ikut membantu proses evakuasi dan memberikan dukungan kepada para korban.