BACAKORAN.CO - Scaling gigi gratis BPJS Kesehatan kini menjadi solusi efektif bagi masyarakat yang ingin menjaga kebersihan mulut tanpa khawatir biaya tinggi.
Prosedur ini penting dilakukan secara rutin untuk mencegah penumpukan karang gigi dan menjaga kesehatan gusi.
Dengan memahami cara dan syarat scaling gigi BPJS Kesehatan, kamu bisa memanfaatkan layanan ini secara maksimal sesuai ketentuan yang berlaku.
Menjaga kebersihan gigi tidak hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA:GRATIS! Pemerintah Siapkan Penghapusan Tunggakan Iuran BPJS untuk Peserta Tertentu, Ini Kriterianya
Scaling gigi gratis BPJS Kesehatan memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan pembersihan karang gigi tanpa biaya tambahan selama tindakan tersebut berdasarkan indikasi medis dari dokter gigi.
Sebelum memulai proses, penting untuk mengetahui bahwa scaling gigi tidak bisa dilakukan hanya untuk alasan estetika.
Seperti yang dijelaskan, tindakan scaling gigi gratis BPJS Kesehatan hanya diberikan apabila dokter menemukan adanya masalah medis seperti karang gigi tebal, radang gusi, atau tanda-tanda periodontitis.
Scaling Gigi Gratis BPJS Kesehatan
Langkah awal untuk mendapatkan layanan ini adalah mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes 1) yang terdaftar di kartu BPJS, seperti puskesmas atau klinik gigi.
BACA JUGA:Pemerintah Putihkan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp7,6 Triliun, 23 Juta Peserta Bernapas Lega!
Peserta cukup membawa kartu BPJS Kesehatan aktif dan melengkapi data administrasi. Setelah itu, dokter gigi akan memeriksa kondisi mulut dan gusi.
Bila ditemukan indikasi medis, maka scaling dapat dilakukan langsung di faskes tersebut sesuai cara dan syarat scaling gigi BPJS Kesehatan.
Namun, bila dokter menemukan masalah yang lebih kompleks seperti infeksi berat, pasien akan mendapatkan surat rujukan ke rumah sakit rujukan BPJS untuk ditangani oleh dokter gigi spesialis.
Sistem ini memastikan bahwa scaling gigi gratis BPJS Kesehatan dilakukan sesuai kebutuhan medis dan tetap berkualitas.
