Dalam riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA, disebutkan bahwa Yajuj dan Majuj setiap hari berusaha melubangi dinding yang mengurung mereka.
Namun, mereka selalu gagal karena kehendak Allah SWT. Ketika waktu yang ditentukan tiba, mereka akan berhasil menembus penghalang tersebut dan menyerbu umat manusia.
Hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri RA menyebutkan bahwa manusia akan ketakutan dan melarikan diri dari Yajuj dan Majuj.
Mereka akan menghabiskan air sungai yang mereka lewati dan bahkan menyerang langit dengan anak panah atau tombak.
Namun, Allah SWT akan membalas serangan tersebut dan menurunkan penyakit yang membinasakan mereka.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Yajuj Majuj setiap hari berusaha keras melubangi dinding itu... (hingga akhirnya) Allah mengirim ulat-ulat ke tengkuk mereka. Dengan ulat-ulat itulah Allah membinasakan mereka."
Beliau melanjutkan:
"Demi Allah yang menggenggam jiwa Muhammad, sesungguhnya binatang-binatang di bumi benar-benar menjadi kenyang dan berterima kasih, karena (dapat memakan) daging dan darah mereka."
Siapakah Yajuj dan Majuj?
BACA JUGA:Ini 4 Tempat Suci yang Tak Bisa Dimasuki Dajjal Menjelang Kiamat Menurut Hadis, Muslim Wajib Tahu!
BACA JUGA:Kiamat Semakin Dekat! Ini 8 Fitnah Besar Menjelang Kiamat dan Cara Menghadapinya Menurut Islam
Menurut penjelasan Ibnu Katsir, Yajuj dan Majuj adalah manusia biasa, keturunan Nabi Adam AS, dan berasal dari dua kelompok bangsa Turki.
Mereka dahulu hidup di bumi seperti manusia lainnya, namun karena perilaku mereka yang merusak, Dzulqarnain membangun dinding besar untuk mengurung mereka hingga waktu yang ditentukan Allah SWT.
Ciri-ciri fisik mereka, menurut Ibnu Katsir, antara lain bermata dalam, berhidung pesek, dan berambut pirang. Meski demikian, warna kulit dan bentuk tubuh mereka bisa bervariasi.
Wallahu a'lam.