Heboh! Mobil SPPG di Nias Selatan Angkut Babi, Begini Penjelasan BGN Sumut

Kamis 30 Oct 2025 - 22:28 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Kejadian yang memicu kehebohan publik berlangsung ketika sebuah mobil berstiker Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terlihat mengangkut beberapa ekor babi di wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara. 

Video yang merekam momen tersebut viral di media sosial dan memancing berbagai spekulasi. 

"Detik-detik mobil MBG masuk, kita lihat apa isinya? Ini gaes,” ujar seseorang dalam video sambil menampilkan babi-babi di dalam mobil. 

Kejadian ini menangguhkan kredibilitas dan fungsi utama mobil SPPG yang sejatinya didedikasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) anak sekolah melalui BGN, bukan untuk mengangkut hewan ternak. 

BACA JUGA:Dapur SPPG Minta BGN Tidak Memukul Rata Peraturan Memasak MBG!

BACA JUGA:Ternyata Anak Anggota TNI! Sosok Muhammad Kevin Pradana Kepala SPPG Jatiasih Viral Usai Lecehkan Pegawai

Klarifikasi BGN

Menurut Kepala BGN Regional Sumut, T Agung Kurniawan, mobil yang viral tersebut memang berada di Nias Selatan namun ditegaskan bahwa mobil SPPG itu “belum semaskali beroperasional.”  

Lebih jauh, mobil itu tidak akan digunakan lagi ketika SPPG resmi beroperasional. 

Sementara itu, wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa mobil bertuliskan BGN atau SPPG yang digunakan untuk mengangkut babi dan ayam tersebut bukan milik BGN ataupun salah satu dapur MBG.  

Dia menyebut bahwa lembaganya telah meminta Koordinator Wilayah (Korwil) untuk melaporkan kasus ini ke polisi sebagai penyalahgunaan nama dan merek lembaga. 

BACA JUGA:Perpres MBG Dirilis, Larang SPPG untuk Masak Sebelum Jam 12 Malam, Jika Tak Sesuai SOP Ditutup!

BACA JUGA:Wali Kota Tegaskan 98 Dapur SPPG Diawasi Ketat, Upaya MBG Jangkau 150 Ribu Siswa Palembang

Kronologi mobil SPPG bawa babi

Mobil bertuliskan SPPG terlihat mengangkut babi dan ayam di Nias Selatan. 

Video direkam sekitar 24 Oktober 2025 lalu diunggah ke platform Facebook pada 30 Oktober 2025 dan segera menyebar. 

Mobil tersebut milik Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori, yang baru mengajukan diri sebagai calon mitra SPPG namun belum diverifikasi oleh BGN. 

Kategori :