BACAKORAN.CO - Hujan deras yang mengguyur Jakarta Selatan sejak Kamis (30/10/2025) sore menyebabkan dua tanggul di wilayah itu jebol dan menimbulkan banjir di sejumlah titik.
Tanggul Baswedan di Jatipadang dan tanggul milik Kemang Village menjadi penyebab utama luapan air di kawasan padat penduduk tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung memerintahkan jajarannya untuk memperbaiki dua tanggul yang rusak agar banjir tidak kembali meluas.
“Jadi, tanggul yang jebol ya segera minta kita perbaiki,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (31/10), dikutip dari CNN Indonesia.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sedikitnya 10 RT di kawasan Jatipadang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.
Dua rumah warga juga dilaporkan rusak berat akibat hantaman air.
Ketua RW 06 Jatipadang, Abdul Kohar, menjelaskan jebolnya tanggul membuat ratusan kepala keluarga terdampak.
“Jadi 10 RT yang terdampak dari 15 RT. Yang terdampak jumlah KK-nya, kalau di RT 03 aja ini kita sekitar kurang lebih ya 300 KK ya, karena di RT 03 ini yang tempat tanggul jebol,” ujar Kohar kepada wartawan, dikutip dari detikNews.
Kohar menambahkan, tanggul yang jebol itu dulunya sangat membantu menahan aliran air Kali PHB.
Ia juga menyebut tanggul tersebut dibangun pada masa Gubernur Anies Baswedan dan dinamai oleh warga setempat sebagai bentuk penghargaan.
BACA JUGA:Gubernur Pramono Anung Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Transparan, Ini Komitmennya!
Meski begitu, ia berharap pemerintah segera memperbaikinya agar kejadian serupa tak terulang.