"Istrinya sudah menjalani pemeriksaan dan tes urine pada hari Kamis, hasilnya negatif. Yang bersangkutan juga sudah dipulangkan," ujar AKP Wisnu Wardono.
Meski sang istri dinyatakan tidak terlibat secara langsung, penyidik masih terus mendalami keterlibatan Onad dalam kasus ini.
Fokus utama saat ini adalah menelusuri asal-usul narkotika yang ditemukan serta peran Onad dalam jaringan atau aktivitas penyalahgunaan barang haram tersebut.
"Untuk suaminya, hasil tes urine positif ganja dan ekstasi. Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tambah Wisnu.
BACA JUGA:Susul Layanan Menkeu, Kini 'Lapor Pak Amran' Hadir Sebagai Ruang Keluhan Kesah di Bidang Pertanian!
BACA JUGA:Gajah Liar Masuk Permukiman Warga di Pekanbaru, Injak Bocah 8 Tahun hingga Tewas Saat Subuh
Penangkapan Onad bukanlah satu-satunya dalam operasi pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa total tiga orang telah diamankan dalam rangkaian operasi tersebut.
Ketiganya diduga memiliki keterkaitan satu sama lain dalam kasus yang sama.
"Benar, kemarin dalam proses penangkapan ini, diamankan total ada tiga orang," kata Brigjen Ade Ary kepada media pada Jumat, 31 Oktober 2025.
BACA JUGA:Publik Kagum! Ini Fakta di Balik Video Viral Menkeu Purbaya Melantunkan Ayat Al-Quran
Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan pertama dilakukan terhadap seorang pria di kawasan Sunter, Jakarta Utara.
Selanjutnya, dua orang lainnya, termasuk Onad dan seorang perempuan berinisial B, diamankan di kawasan Trevista West Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
"Benar bersama seorang wanita berinisial B," ujar Ade Ary, membenarkan bahwa Onad tidak sendiri saat diamankan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Ahmad David, juga turut mengonfirmasi bahwa Onad telah diamankan oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.