Waspada! Ini 4 Golongan Manusia yang Merugi di Hari Kiamat Berdasarkan Penjelasan Hadis dan Ulama

Senin 03 Nov 2025 - 06:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

Bahkan ada yang memiliki ilmu, namun tidak mengamalkannya.

Dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Orang yang paling menyesal kelak pada hari kiamat adalah orang yang memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu, namun ia tidak menuntutnya; dan orang yang mengetahui suatu ilmu sehingga orang lain dapat mengambil manfaatnya, sedangkan dirinya sendiri tidak dapat mengambil manfaatnya." (Nahwa Manhaj 'Ilmi Islami karya Hasan Muhammad Asy Syarqawi).

3. Mereka yang Bicara tentang Keadilan Tapi Bertindak Sebaliknya

Kemunafikan adalah sifat yang sangat dibenci dalam Islam.

BACA JUGA:Kiamat Semakin Dekat! Ini 8 Fitnah Besar Menjelang Kiamat dan Cara Menghadapinya Menurut Islam

BACA JUGA:Kapan Kiamat Terjadi? Ini Isyarat Akhir Zaman dari Hadis Rasulullah dan Alquran

Golongan ketiga adalah mereka yang fasih berbicara tentang kejujuran, keadilan, dan kebaikan, namun perilakunya justru bertentangan dengan ucapannya.

Mereka mengajak orang lain berbuat baik, tetapi dirinya sendiri melakukan keburukan.

Imam Ja'far Shadiq berkata: "Sesungguhnya orang yang paling menyesal pada hari kiamat adalah orang yang menggambarkan keadilan dengan kata-katanya, kemudian dia menentangnya dengan tindakan yang berlawanan dengan keadilan." (Amali al-Thusi).

4. Mereka yang Mengumpulkan Harta Tanpa Ketaatan

Harta bisa menjadi berkah, tetapi juga bisa menjadi sumber penyesalan jika diperoleh dengan cara yang tidak diridhai Allah.

BACA JUGA:Masa Depan Umat Manusia Terancam? Ini 10 Tanda-tanda Kiamat Versi Ilmuwan Barat

BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Ini 5 Makanan Orang Beriman Menjelang Kiamat Menurut Rasulullah SAW

Golongan keempat adalah mereka yang mencari kekayaan melalui jalan haram, seperti riba, penipuan, atau eksploitasi, lalu hartanya diwarisi oleh orang lain yang justru menggunakannya untuk kebaikan.

Imam Ali berkata: "Sesungguhnya penyesalan terbesar pada hari kiamat adalah orang yang mencari harta bukan dalam ketaatan kepada Allah, kemudian hartanya diwarisi oleh pewarisnya yang membelanjakan hartanya dalam ketaatan kepada Allah Yang Mahasuci..." (Nahj al-Balaghah).

Penyesalan Dunia vs Akhirat: Apa Bedanya?

Penyesalan di dunia masih menyisakan ruang untuk bertobat dan memperbaiki diri.

Namun penyesalan di akhirat adalah keputusasaan total.

Dalam buku Bekal Hidup Sesudah Mati, dijelaskan bahwa penyesalan di akhirat bukan sekadar rasa sedih, melainkan kesadaran mutlak bahwa tidak ada lagi kesempatan untuk kembali.

Kategori :