BACAKORAN.CO - Dewa United sulit menang di tiga pertandingan terakhir. Bahkan mereka kalah dua kali beruntun.
Situasi ini menempatkan Dewa United di posisi ke-13 dengan 10 angka. Jika situasi ini terus berlanjut, bisa berbahaya. Terancam terjun bebas.
Karena itu, Dewa United berusaha bangkit. Momen kebangkitan itu diharapkan bisa terjadi saat mereka away ke markas Borneo FC Samarinda.
Dewa United dijadwalkan melawan Borneo FC Samarinda dalam lanjutan pekan ke-11 Super League 2025/26, Rabu malam (5/11).
BACA JUGA:PSIM Tembus 3 Besar! Dewa United Jadi Tumbal Kebangkitan Laskar Mataram
Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink meyakini anak asuhnya sedang percaya diri. Mereka konfiden usai mendapatkan bekal dari AFC Challenge League.
Di AFC Challenge League, Dewa United sukses kalahkan wakil Myanmar. Shan United yang merupakan juara Liga Myanmar dihajar dengan kedudukan 4-1.
Dewa United bersiap gelar pesta di Samarinda saat menghadapi Borneo FC-Dewa United-
Hasil ini juga meningkatkan semangat tanding para pemain. Karena itu, dia sangat bersemangat mengincar poin penuh meski diakui lawan sangat superior.
"Kita tahu di periode terakhir ada tiga pertandingan dalam tujuh hari. Sekarang kita melawan peringkat satu di kompetisi, dan itu berik energi buat tim," terang Jan Olde Riekerink.
BACA JUGA:Pelatih Dewa United Tak Berani Remehkan PSIM, Ini Gegaranya
Meski begitu, pelatih asal Belanda itu menegaskan pertandingan kontra Borneo FC tidak akan mudah. Seperti diketahui Borneo FC masih dalam rekor belum terkalahkan di musim ini.
"Kadang-kadang sepak bola itu ditentukan oleh tim yang lagi dalam winning mood. Itu yang coba kita bawa. Tapi akan jadi pertandingan yang sulit," ujarnya.
Arsitek asal Belanda itu tidak bisa menurunkan the winning team di laga ini. Sebab, ada beberapa pemain yang absen.
Feby Eka harus diparkir karena cedera. Kemudian Nick Kuipers menepi karena harus jalani akumulasi kartu.
