“Telah mengamankan CCTV yang berada di sekolah tersebut untuk menyelidiki peristiwa-peristiwa yang ada pada saat kejadian,” ungkap Wira.
Ia menambahkan bahwa lima orang saksi, termasuk pihak sekolah dan teman korban, telah dimintai keterangan.
“Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, unggahan viral di media sosial memunculkan berbagai spekulasi di kalangan orang tua murid.
BACA JUGA: Sabrina Alatas Syok Berat Setelah Dituding Selingkuhan Hamish Daud, Ini Kata Sahabatnya!
BACA JUGA:Alert! Konsumsi 15 Obat Herbal Berbahaya Temuan BPOM Ini Rusak Organ Tubuh, Termasuk Ginjal!
Sebuah akun Threads bernama @madam_indonesia menyebut insiden itu sedang ramai diperbincangkan oleh para orang tua di kawasan Gading Serpong, BSD, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK).
“Hari ini emak-emak se Gading Serpong, BSD sampe PIK kayaknya rame pada bahas soal kematian murid kelas 8 di sekolah P****,” tulis akun tersebut.
Unggahan tersebut juga menyinggung dugaan bahwa CCTV sekolah tidak berfungsi saat kejadian.
Namun, pihak kepolisian belum mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut dan masih menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh.
Pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait meninggalnya siswa mereka.
BACA JUGA:Ngaku Mampu Keluarkan Ular dari Perut Gadis Remaja Malah Masukan 'Ular', Korban Hamil
BACA JUGA:Hendak Kabur Usai Rampas Handphone Mahasiswi, Motor Jambret Tabrak Mobil
Berdasarkan pantauan di lapangan, garis polisi telah terpasang di area lobi gedung tempat korban ditemukan.
Bagian kanopi di bawah titik jatuh terlihat rusak parah, dan akses ke area tersebut dibatasi untuk menjaga proses penyelidikan.
Meski peristiwa memilukan itu terjadi, kegiatan belajar mengajar di sekolah internasional tersebut tetap berlangsung.
