Viral! Guru SD di Bulukumba Videokan Kondisi Sekolah yang Ambruk Berujung Minta Maaf, Ada Apa?

Sabtu 15 Nov 2025 - 09:00 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO – Sebuah video yang memperlihatkan atap dan plafon salah satu ruangan di SDN 156 Kalukubodo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, ambruk dan berserakan di lantai sempat menghebohkan publik. 

Rekaman tersebut dibuat oleh seorang guru dan menyebar luas di media sosial, menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan keselamatan siswa. 

Namun, tak lama setelah video itu viral, sang guru menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba, Andi Buyung Saputra, menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut merupakan keputusan pribadi sang guru tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

"Kita tidak bisa komentari itu karena kan haknya beliau. Di video juga kan dibilang di situ tidak ada tekanan," ujar Buyung kepada detikSulsel, Kamis (14/11/2025).

Klarifikasi dan Dugaan Disinformasi

BACA JUGA:Heboh! Dua Guru di Luwu Utara Dipecat, Kini Direhabilitasi Langsung oleh Presiden Prabowo

BACA JUGA:Heboh! Guru SD di Kampar Banting Nasi Kotak di Depan Murid, Begini Penjelasannya

Buyung menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil guru tersebut untuk memberikan klarifikasi. 

Menurutnya, terdapat sejumlah informasi yang kurang tepat dalam narasi video awal yang dibuat.

"Nah, setelah kita klarifikasi, ternyata memang ada disinformasi yang disampaikan," katanya.

Ia menambahkan bahwa dalam video tersebut seolah-olah digambarkan ada ancaman terhadap keselamatan siswa, padahal ruangan yang ambruk itu sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sejak setahun terakhir.

"(Di dalam video yang direkam guru dinarasikan) informasi yang membahayakan anak-anak. Di situ kan tidak ada aktivitas pembelajaran. Jadi saya rasa ada disinformasi yang perlu diluruskan. Mungkin karena itu guru tersebut minta maaf karena membuat informasi yang kurang tepat," terangnya.

Buyung menekankan bahwa klarifikasi yang dibuat guru tersebut murni atas kesadaran pribadi.

"Klarifikasinya guru itu, saya rasa, itu haknya beliau. Apa kira-kira yang bisa diancamkan supaya dia minta maaf (buat video klarifikasi)? Tidak ada. Jadi itu hak pribadi beliau," ucapnya.

"Kalaupun itu dianggap salah oleh sebagian orang, saya rasa perlu ditanyakan sama yang bersangkutan sendiri, apakah dalam tekanan atau tidak. Dia menuliskan dengan narasinya sendiri," lanjutnya.

Peran Satgas dan Kondisi Ruangan

Kategori :