BACAKORAN.CO - Setiap Muslim tentu berharap memperoleh perlindungan Allah SWT di hari kiamat, sebuah hari yang pasti datang dan penuh dengan peristiwa dahsyat.
Pada saat itu, matahari didekatkan sejengkal di atas kepala manusia, panas menyengat, dan tidak ada tempat berlindung kecuali naungan dari Allah.
Perlindungan ini diberikan hanya kepada hamba-hamba pilihan yang sepanjang hidupnya menjaga iman, ketaatan, serta menjauhi larangan-Nya.
Hari kiamat bukanlah sekadar cerita, melainkan kepastian yang ditegaskan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hajj ayat 7:
“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”
Ayat ini menegaskan bahwa seluruh manusia akan dibangkitkan kembali, lalu menghadapi pengadilan yang sangat berat.
Namun, ada kabar gembira: tujuh golongan manusia akan dinaungi Allah SWT di hari itu.
Makna Naungan Allah SWT di Hari Akhir
BACA JUGA:Perjalanan Orang Tidak Beriman di Akhirat saat Kiamat Menurut Alquran dan Hadits
BACA JUGA:Inilah Sebuah Azab yang dapat Melemahkan Dajjal saat Kiamat, Apa Itu?
Naungan Allah SWT adalah bentuk kasih sayang dan penghargaan kepada hamba-hamba yang teguh dalam iman.
Pada hari yang penuh ketakutan, perlindungan ini menjadi satu-satunya harapan keselamatan.
Rasulullah SAW melalui hadits riwayat Bukhari menjelaskan secara rinci siapa saja yang termasuk dalam tujuh golongan tersebut.
Pengetahuan tentang mereka menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal, dan menjaga ketakwaan.
Tujuh Golongan yang Dinaungi Allah SWT
1. Pemimpin yang Adil
