BACAKORAN.CO - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ungkap bahwa siswa pelaku peledakan tergabung di dalam grup True Crime Community.
Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono ungkap Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) ini diduga melihat aksi kekerasan di berbagainnegara dan meniru aksi tersebut.
"Yang SMA 72, diketahui Densus juga, mengakses kepada grupnya namanya TCC, True Crime Community," kata Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono dalam konferensi pers, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Rabu (19/11/2025).
"Jadi dia bisa meniru ide perilaku apa yang terjadi, sehingga dia meniru supaya bisa dibilang hebat ya, supaya ada kebanggaan," ucap Eddy.
BACA JUGA:Mengejutkan, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakut Pernah Laporkan Kasus Bullying Tapi Diabaikan!
BACA JUGA:Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakut Berangsur Pulih, Polisi Akan Segera Melakukan Pemeriksaan!
Disampaikan Eddy, saat ini para pihak terkait sedang melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui kondisi psikologis dari pelaku.
"Itu lah yang kami sekarang dengan Kementerian PPA, dengan KPAI, kemudian Kemensos, melibatkan ahli-ahli psikologis untuk tadi itu, memetakan, sehingga ketika diketahui secara psikologis apa yang terjadi, baru kita melakukan rehabilitasi," ujarnya.
Sebelumnya temuan mengejutkan diungkapkan oleh Eks Kepala Densus 88 Antitero, Komjen Marthinus Hukom yang mengatakan pelaku peledakan pernah laporkan kasus bullying.
Tapi dari laporan bullying yang ada, laporan tersebut diduga diabaikan dan ini merupakan temuan yang menjadi rangkaian penyelidikan.
Marthinus menuturkan informasi tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan penyidik serta keterangan para siswa di sekolah.
Laporan ini juga diperkuat dengan catatan pribadi terduga pelaku yang berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH).
BACA JUGA:Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakut Berangsur Pulih, Polisi Akan Segera Melakukan Pemeriksaan!
“Itu kan dari hasil investigasi anak-anak penyidik di lapangan ya. Bahwa dia bersama temannya itu pernah lapor ke sekolah bahwa dia di-bully, tapi tidak ditanggapi,” kata Marthinus, dilansir Bacakoran.co dari Kompas.com, Selasa (18/11/2025).