BACAKORAN.CO - Nama Victor Hartono bos Djarum kini masuk daftar cekal untuk bepergian ke luar negeri setelah diduga terseret kasus pajak yang diungkap Kejaksaan Agung (Kejagung).
Langkah ini merupakan bagian penyidikan dugaan korupsi terkait upaya memperkecil kewajiban pembayaran pajak perusahaan pada periode 2016–2020.
Dari lima nama tersebut, perhatian publik langsung tertuju karena Bos Djarum Dicekal, yakni Victor Rachmat Hartono yang selama ini dikenal sebagai salah satu pengusaha terbesar di Indonesia.
Sebelumnya, lima orang yang dicekal adalah Direktur Utama PT Djarum Victor Rachmat Hartono, mantan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, pegawai pemeriksa pajak Ditjen Pajak, Karl Layman konsultan pajak, Heru Budijanto Prabowo serta Kepala KPP Madya Semarang, Bernadette Ning Dijah Prananingrum.
BACA JUGA:Heboh! Bos Djarum Dicekal Kejagung, Ini Kasus Korupsi yang Menjeratnya
BACA JUGA:Kemenag Perkuat Penelitian Manuskrip dan Filologi, Gandeng BRIN dan MANASSA
Sebagai figur penting di industri rokok nasional kabar Bos Djarum Dicekal menguatkan dugaan bahwa kasus ini bukan perkara kecil.
Sosok Victor Hartono Bos Djarum Yang Dicekal Kasus Pajak
Victor Rachmat Hartono atau Victor Hartono, lahir di Semarang pada 11 Februari 1972.
Victor merupakan penerus generasi ketiga bisnis keluarga Hartono dan menjadi salah satu nama paling berpengaruh di dunia usaha Indonesia.
Dengan latar pendidikan luar negeri, termasuk Santa Barbara City College dan gelar MBA dari Kellogg School of Management, profilnya semakin memperkuat alasan publik penasaran mengapa Victor Hartono Dicekal oleh Kejagung.
Di tengah isu besar ini, publik juga kembali menyoroti rekam jejak kariernya.
Meskipun pernah mencicipi pengalaman sebagai Corporate Finance Intern di J.P. Morgan pada tahun 1995, perjalanan karier Victor sebagian besar dibesarkan di perusahaan keluarga.
Victor memulai dari posisi Management Trainee pada 1994 hingga menjabat President Director PT Djarum sejak 2010.
Perjalanan panjang ini menjadikannya figur kuat hingga kini muncul kabar Bos Djarum Dicekal akibat penyidikan pajak.