Kepemimpinan Yayha Staquf di PBNU Mulai Digoyang, Dianggap Langgar Organisasi, Muktamar Segera Dilaksanakan

Sabtu 22 Nov 2025 - 07:48 WIB
Reporter : Ayu
Editor : Ayu

BACAKORAN.CO - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, tengah menghadapi tekanan besar setelah Rapat Harian Syuriyah PBNU secara resmi mengeluarkan keputusan agar dirinya segera mengundurkan diri dari jabatannya.

Keputusan yang mengejutkan ini lahir dari rapat yang digelar pada Jumat, 21 November 2025, di Hotel Aston City Jakarta, dan langsung menjadi sorotan publik serta memicu perdebatan luas di kalangan Nahdliyin maupun masyarakat umum.

Dalam surat resmi yang diterima oleh TIMES Indonesia, disebutkan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh 37 orang dari total 53 anggota Pengurus Harian Syuriyah PBNU.

Kehadiran mayoritas anggota ini menegaskan legitimasi rapat, sekaligus memperkuat bobot keputusan yang dihasilkan.

BACA JUGA:Fakta Baru, Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakut Beli Bom Secara Online dan Akui untuk Eskul!

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Menduga Riza Chalid Ikut Terlibat Pengembangan Korupsi Minyak Mentah!

Surat itu menegaskan secara eksplisit bahwa Gus Yahya harus segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU, dengan alasan yang dianggap sangat mendasar dan menyangkut marwah organisasi.

Ketua PBNU, KH. Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran surat tersebut, tidak menampik.

Namun, ia memilih untuk tidak memberikan komentar panjang.

“Saya tidak bisa memastikan, ke Sekjen saja ya,” ujarnya singkat kepada TIMES Indonesia. 

BACA JUGA:Wow! Game Penghasil Saldo DANA Baru Rilis Dapat Cuan Rp255 Ribu, Tanpa Undang Teman Withdraw Kilat

BACA JUGA:Kejagung Bongkar Alasan Eks Dirjen Pajak dan Bos Djarum Dicekal ke Luar Negeri, Ternyata Karena Ini...

Lima Keputusan Penting Rapat Syuriyah

Surat yang ditandatangani oleh KH. Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU, memuat lima poin keputusan yang menjadi dasar desakan agar Gus Yahya mundur.

Poin-poin tersebut tidak hanya menyangkut persoalan internal, tetapi juga menyentuh isu global yang saat ini tengah menjadi perhatian dunia.

Kategori :