Pilu! Ibu Hamil dan Bayinya Meninggal usai Ditolak 4 Rumah Sakit di Jayapura, Gubernur Papua Minta Maaf

Minggu 23 Nov 2025 - 10:12 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Rida Satriani

BACAKORAN.CO – Tragedi memilukan menimpa seorang ibu hamil bernama Irene Sokoy (27), warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, yang meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya setelah ditolak oleh 4 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura. 

Peristiwa ini memicu gelombang keprihatinan dan kritik tajam terhadap kualitas layanan kesehatan di Papua.

Gubernur Papua, Matius Derek Fakhiri, menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada keluarga korban. 

Ia menyebut kejadian ini sebagai bukti nyata buruknya sistem pelayanan kesehatan di daerahnya. 

“Saya mohon maaf atas kebodohan jajaran pemerintah dari atas sampai bawah. Ini contoh kebobrokan pelayanan kesehatan di Papua,” kata Fakhiri saat mendatangi rumah keluarga Irene di Kampung Hobong, Sabtu (22/11/2025).

Kronologi Perjalanan Tragis

BACA JUGA:Miris! Kronologi Pasien KIS yang Ditolak RS di Padang Hingga Akhirnya Meninggal

BACA JUGA:Ternyata Ini Dampak Emosi Negatif Ibu Hamil pada Gen Menurut dr Zaidul Akbar, Bisa Membentuk Sifat Anak?

Menurut keterangan keluarga, Irene mulai merasakan kontraksi pada Minggu siang (16/11/2025). 

Keluarga segera membawanya menggunakan speedboat menuju RSUD Yowari. 

Namun, penanganan medis tidak segera dilakukan karena dokter kandungan tidak berada di tempat. 

Proses pembuatan surat rujukan pun berlangsung sangat lambat. 

“Pelayanan sangat lama. Hampir jam 12 malam surat belum dibuat,” ujar Abraham Kabey, Kepala Kampung Hobong sekaligus mertua korban.

Direktur RSUD Yowari, Maryen Braweri, menjelaskan bahwa Irene datang dengan kondisi pembukaan lima. 

BACA JUGA:Viral! BKSDA Sumbar Evakuasi Anak Harimau Sumatera yang Terjerat Perangkap Babi di Agam

BACA JUGA:Waduh! Dulu Diselingkuhi, Kini Inara Rusli Diduga Jadi Pelakor, Ini Profil Lengkapnya

Kategori :