Suharyanto menyebut terdapat 232 gampong terisolasi di Bener Meriah dan 295 desa di Aceh Tengah.
Menurutnya, penyaluran bantuan semakin membaik, meski beberapa wilayah masih membutuhkan penanganan intensif.
“Untuk Aceh, kami melaporkan untuk daerah yang terisolir daerah yang masih cukup berat ada dua kabupaten, yaitu Aceh Bener Meriah dan Aceh Tengah. Karena gampong atau kelurahan yang terdampak itu masih ratusan,” ujarnya Suharyanto.
Sementara itu, estimasi anggaran untuk pemulihan Sumatera Utara mencapai Rp12,88 triliun, yang mencakup perbaikan rumah warga, infrastruktur jalan dan jembatan, fasilitas umum, serta berbagai lokasi ekonomi produktif.
Adapun Sumatera Barat membutuhkan dana sekitar Rp13,52 triliun.
Meskipun kondisi di Sumbar mulai membaik, beberapa daerah seperti Pesisir Selatan dan Agam masih dalam kondisi terisolasi dan membutuhkan perhatian serius.
Rehabilitasi di provinsi tersebut turut mencakup rekonstruksi menyeluruh agar kondisi dapat kembali seperti semula.
Presiden Prabowo Subianto menanggapi laporan tersebut dengan memastikan bahwa negara memiliki kemampuan anggaran untuk menjalankan program pemulihan dalam skala besar.
Dalam rapat hidrometeorologi, Prabowo menyebut bahwa perhitungan anggaran BNPB dan Kementerian PUPR selaras dengan analisis pribadinya.
“Hampir mirip dengan hitungan saya. Sebelum kau ajukan, aku sudah hitung, mirip-mirip. Mirip tapi saya nggak kasih tahu berapa hitungan saya, nanti kamu keenakan,” ujar Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan menjalankan proses rehabilitasi dengan manajemen terbaik.
“Ya, pokoknya kemampuan kita ada. Tentunya kita laksanakan dengan teliti dan manajemen yang terbaik,” tegasnya.